Dalam kesempatan diskusi kesehatan, spesialis kanker RS Siloam Semanggi, Dr. Jeffrey B Tenggara menyatakan bahwa pengobatan paling mudah melawan kanker adalah melakukan pencegahan melalui deteksi dini.
"Meskipun kanker dapat diobati namun dalam prosesnya membutuhkan biaya dan waktu yang tidak sedikit. Satu hal yang harus selalu kami ingatkan adalah lakukan deteksi dini dalam periode yang berkesinambungan. Misalnya pencegahan suntik vaksin untuk cegah kanker serviks dan hepatitis," papar Jeffrey mengingatkan.
Deteksi dini sangat bermanfaat apabila diketemukan kanker dalam fase stadium lanjut maka tim ahli dapat melakukan penanganan pengobatan secara maksimal.
"Deteksi dini kanker sangat bermanfaat. Apabila diketemukan bakal calon kanker pada tubuh, persiapan pengobatan akan semakin mudah. Beda penanganan apabila pasien datang setelah menderita kanker secara akut," imbuhnya.
Kasubdit Penyakit Kanker dan Kelainan Dalam Kementerian Kesehatan dr. Niken Wastu Palupi turut menyampaikan bahwa sejak 2012 telah diluncurkan kampanye CERDIK, guna mencegah timbulnya gangguan berbagai penyakit dalam, termasuk kanker. CERDIK merupakan singkatan dari Cek kesehatan secara berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet sehat dengan kalori seimbang, Istirahat cukup, dan Kelola stres.
"Jika CERDIK dijalankan dengan baik, maka dapat mengurangi risiko terkena kanker," kata Niken menjelaskan.
[wid]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: