Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Indonesia-Taiwan Gali Potensi Kerjasama Kesehatan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Kamis, 10 Mei 2018, 21:39 WIB
Indonesia-Taiwan Gali Potensi Kerjasama Kesehatan
Foto: Ist
rmol news logo Taipei Economic and Trade Office di Indonesia (TETO) dan Indonesian Council on World Affairs (ICWA) menggelar seminar bertajuk Kebijakan Baru ke Arah Selatan: Potensi Kerja Sama Taiwan dan Indonesia di Bidang Medis dan Kesehatan.

Sekitar 200 orang dari kalangan pengusaha, pejabat, akademi dan media hadir di seminar ini. Mereka bertukar pendapat mengenai kebijakan kesehatan Indonesia saat ini dan kemungkinan kerjasama di masa depan.

Kerjasama di bidang kesehatan antara Taiwan dan Indonesia memiliki potensi yang sangat besar, di mana "Kebijakan Baru ke Arah Selatan” Taiwan berjalan selaras dengan kebijakan Indonesia yang sedang mewujudkan Masyarakat Sehat ASEAN.

"Indonesia adalah negara terdepan di Asia Tenggara. Menteri Kesehatan RI Prof. Dr. dr. Nila D.F. Moeloek, Sp.M(K) berusaha untuk memajukan dan meningkatkan kualitas kesehatan, dengan membangun sistem pelayanan kesehatan nasional dan jaminan kesehatan nasional," jelas Kepala Perwakilan TETO Mr. John C. Chen dalam surat elektronik yang diterima redaksi, Kamis (10/5).

Di bidang ini, menurutnya, Taiwan adalah salah satu negara terdepan di dunia dengan banyak kemampuan dan pengalaman. Karenanya, Taiwan dan Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk saling bekerjasama dan saling melengkapi.

"Berdasarkan konstitusi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kesehatan adalah hak asasi dari setiap manusia
yang pada dasarnya tidak melihat batas negara, dan tidak membedakan ras, agama, keyakinan politik, maupun kondisi ekonomi sosial," lanjutnya.

Chen menjelaskan, Taiwan terus berusaha dalam melakukan penelitian dan pencegahan terhadap penyakit menular, serta penyakit epidemi. Taiwan adalah bagian penting dunia dalam pencegahan penyakit epidemi.

"Taiwan berharap dapat bekerja sama dengan Indonesia dan negara ASEAN lainnya, dengan berbagi pengalaman dan teknologi, memberikan kontribusi bagi dunia medis dan kesehatan internasional," sambungnya.

Dilanjutkan Chen, meningkatkan kerja sama di bidang medis dan kesehatan adalah bagian penting dari "Kebijakan Baru ke Arah Selatan”.

Taiwan, masih kata dia, sangat berpengalaman dalam asuransi kesehatan nasional, teknologi medis, dan teknik pencegahan penyakit epidemi.

Oleh karena itu potensi kerja sama bilateral antara Taiwan dan Indonesia memiliki prospek yang sangat cerah, menciptakan kondisi yang saling menguntungkan dan win-win solution bagi kedua negara.

"Harapan utama dari seminar ini adalah membuka hubungan kerja sama yang lebih erat antara Taiwan dan
Indonesia, bersama-sama menciptakan pembangunan dan kemakmuran regional," demikian Chen. [sam]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA