Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Lewat PIT 2019, IDI Jakpus Tingkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Minggu, 24 November 2019, 22:51 WIB
Lewat PIT 2019, IDI Jakpus Tingkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Jakarta Pusat, Haznim Fadhli
rmol news logo Seorang dokter dituntut untuk terus dapat menambah dan meningkatkan ilmu pengetahuan serta keterampilan yang berkesinambungan, mengingat bidang kedokteran terus mengalami perkembangan.

Dengan begitu, kualitas pelayanan kesehatan dapat senantiasa ditingkatkan. Bahkan layanan dokter di Indonesia diharapkan dapat menggunakan sistem baru sesuai konsep revolusi industri 4.0.

Begitu kata Ketua  Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Jakarta Pusat, Haznim Fadhli dalam  Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) 2019 bertajuk “Medical Practice Recent Updates & Healthcare Perspective in 4.0 Era” yang digelar di Hotel Ibis Styles, Tanahabang, Jakarta Pusat, Minggu (24/11).

Acara yang digelar sejak Sabtu (23/11) itu dihadiri oleh 350 peserta yang terdiri dari dokter umum, dokter spesialis dan dokter gigi dari seluruh Indonesia.

"Sekarang kita telah masuk zaman revolusi industri ke-4 atau sering disebut 4.0, yang ditandai dengan sistem “cyber-physical”, karena industri mulai menyentuh dunia virtual, berbentuk konektivitas manusia, mesin dan data," kata Haznim Fadhli dalam keterangan tertulisnya, Minggu (24/11).

Haznim menguraikan bahwa PIT 2019 merupakan salah satu bentuk upaya IDI dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Indonesia. Khususnya, memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada para dokter mengenai perkembangan ilmu kedokteran klinis terkini dalam revolusi industri 4.0.

Secara teknis, kegiatan ini digelar dalam bentuk simposium, diskusi, serta workshop dengan sasaran dokter-dokter anggota IDI Jakarta Pusat.

“Adapun materi yang kami sajikan berupa materi-materi ilmu kedokteran praktis yang tidak hanya berdasarkan guideline yang ada, tapi juga berdasarkan evidence based medicine dan penelitian-penelitian dalam ilmu kedokteran,” terangnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA