Seorang karyawan Huawei yang berkantor di Gedung BRI, Jakarta diberitakan dan diduga telah terjangkit virus ini.
Saat hal ini dikonfirmasi kepada Kepala Bidang Dinas Kesehatan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit DKI Jakarta, Dwi Oktavia, menyatakan sampai saat ini belum ada informasi resmi yang masuk terkait kabar tersebut.
"Kalau ada informasi ini saya telusuri ulang. Sejauh ini dari hasil pemindaian suhu di bandara, dari informasi orang yang sakit yang memang kita tangkap informasinya di dinas kesehatan DKI Jakarta belum ada yang terkonfirmasi," ungkapnya saat dihubungi wartawan, Kamis (23/1).
Dwi menambahkan terdapat sistem pendeteksi di bandara yang akan cepat mengabarkan informasi jika ada seseorang yang datang dari negara terjangkit, menunjukan gejala penyakit tersebut.
Kemudian dari rumah sakit yang berada di Jakarta, kalau menerima pasien yang di curigai karena ada riwayat perjalanan dua minggu sebelumnya dari negara terjangkit, maka hal itu akan ditindaklanjuti.
"Kalau ada informasi baik di media ataupun perorangan, atau dari rumah sakit, kita akan telusuri ulang untuk memastikan benar atau tidak informasinya," pungkasnya.
Untuk diketahui Hingga 21 Januari 2020, telah ditemukan 224 kasus dengan 4 kasus kematian akibat virus corona di China. Negara lain yang telah ditemukan kasus ini adalah Jepang (1 kasus), Korea Selatan (1 kasus), dan Thailand (2 kasus).
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: