Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Virus Novel Corona Wuhan Tidak Separah SARS Dan MERS

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Senin, 27 Januari 2020, 18:52 WIB
Virus Novel Corona Wuhan Tidak Separah SARS Dan MERS
(kiri) Sekretaris Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Sesditjen P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI), Achmad Yurianto /RMOL
rmol news logo Masyarakat diimbau agar tidak terlalu panik dalam menghadapi wabah virus novel corona, 2019-nCoV. Yang perlu dipersiapkan masyarakat adalah menjaga sistem daya tahan tubuh dan pola hidup bersih serta sehat.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Demikian pesan yang disampaikan oleh Sekretaris Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Sesditjen P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI), Achmad Yurianto dalam konferensi pers di kantor Kementerian Luar Negeri, Jalan Pejambon, Jakarta, Senin (27/1).

Bukan tidak beralasan, Achmad mengatakan, berdasarkan rilis Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terakhir, dari sekian banyak pasien terduga atau suspected, sejumlah 846 orang yang terkonfirmasi positif corona, dan 15 lainnya ada di luar China.  

Jika dibandingkan dengan virus corona yang telah muncul sebelumnya, seperti SARS-coronavirus dan MERS-coronavirus, Novel-coronavirus tidak menimbulkan severe influenza illness atau penyakit influenza berat. Dari angka kematiannya pun jauh lebih rendah.

"Dibanding dengan coronavirus lain yang sudah kita kenal kita tahu SARS-coronavirus itu angka kematiannya mencapai hampir 60 persen. Kemudian mers coronavirus itu hampir 40 persen. Nah, Novel-coronavirus ini kurang dari 4 persen," paparnya.

Bahkan, lanjutnya, beberapa orang yang sudah positif terjangkit di China bisa sembuh total. Hal ini dikarenakan faktor daya tahan tubuh yang baik dan pola hidup yang sehat. Karena, dalam beberapa kasus kematian corona yang dilaporkan, sebagian besar memiliki masalah pada imunitas, seperti memiliki gagal ginjal, penyakit jantung kronis, atau bronkhitis kronis.

"Pada kondisi-kondisi dengan daya tahan tubuh yang bagus, itu sembuh total," lanjutnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA