Bang terbesar di Singapura DBS, mengevakuasi 300 karyawannya, kemarin, Rabu (12/2). Semua karyawannya dirumahkan, setelah satu orang karyawan dinyatakan positif virus corona.
Juru Bicara DBS mengatakan, 300 karyawan yang bekerja di lantai yang sama diminta mengosongkan gedung perkantoran pada pukul 12 siang waktu setempat. Hal ini dilakukan, sebagai langkah pencegahan penyebaran virus di lingkungan kantor.
“Mereka diminta bekerja dari rumah sementara waktu sebagai tindakan pencegahan penyebaran virus corona. Saat ini, manajemen masih melacak kontak karyawan terinfeksi dengan karyawan lainnya dan kemungkinan karyawan lain yang juga terinfeksi,†ujar Juru Bicara DBS, seperti diberitakan
BBC, Kamis (13/02).
Karyawan yang diduga terjangkit virus corona bekerja di lantai 43 Tower 3 MBFC di DBS Asia Central. Ia diperiksa pada Selasa dan terkonfirmasi pada Rabu (12/2).
Ia menambahkan, bangunan kantor, termasuk area umum, seperti lobi, lift, dan toilet juga dibersihkan dan disiram cairan disinfektan sesuai dengan pedoman Kementerian Kesehatan setempat.
“Kesehatan dan kesejahteraan staf kami adalah prioritas utama, dan kami akan memberi mereka setiap dukungan untuk melewati masa-masa yang tidak pasti ini,†tambahnya.
Mulai pekan depan, katanya, semua karyawan akan menerima paket perawatan kesehatan dan perlindungan pribadi, termasuk di antaranya masker, termometer, pembersih tangan, dan vitamin cengatakan ada bantuan medis.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: