Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Yusril: Pemerintah Perlu Tiru Langkah Tegas Presiden Duterte 'Lockdown' Manila

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Kamis, 12 Maret 2020, 20:19 WIB
Yusril: Pemerintah Perlu Tiru Langkah Tegas Presiden Duterte <i>'Lockdown'</i> Manila
Yusril Ihza Mahendra/Net
rmol news logo Manila dikabarkan akan dinyatakan sebagai kota tertutup atau lockdown oleh Presiden Filipina, Duterte untuk menyelamatkan warganya dari ancaman virus corona baru atau Covid-19.

Demikian disampaikan oleh Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra di akun Twitternya, Kamis (12/3). Menurut Yusril, hal itu dilakukan karena fasilitas RS di Manila tidak siap menampung lonjakan penderita Covid-19.

Yusril berpandangan, langkah tegas seperti yang dilakukan Presiden Duterte tersebut patut ditiru oleh pemerintah Indonesia, dalam hal ini Presiden Joko Widodo.

"Kita harus jujur dan berani seperti Duterte yang mengakui bahwa RS di negaranya belum siap menampung korban yang melonjak, sehingga ia mengambil langkah pencegahan yang maksimal," kata Yusril.

Pada dasarnya, ia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang. Namun demikian hal itu saja tidak cukup. Pemerintah perlu melakukan langkah darurat untuk mencegah penularan lantaran kian hari pasien positif corona terus bertambah.

"Lonjakan penderita tiap hari meningkat tajam. Apakah kita harus menunggu sampai kita tidak mampu lagi melakukan penanggulangan?" sambung mantan Ketua Tim Hukum Jokowi-Maruf ini.

Hal lain yang disorotinya adalah proses belajar mengajar di tanah air yang hingga kini masih aktif dilakukan di tengah mewabahnya corona. Hal ini menunjukkan sikap pemerintah yang belum benar-benar serius menangani corona.

"Saya menyarankan Pemerintah menangani Covid-19 mirip seperti tanggap darurat bencana alam. Kalau dana kesehatan tidak cukup, maka perlu dilakukan pembahasan untuk alokasikan dana tanggap darurat bencana alam," tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA