Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Terapkan Social Distancing, Ruang Gerak Penumpang Di Bandara Dibatasi Garis Kuning

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Rabu, 18 Maret 2020, 02:33 WIB
Terapkan <i>Social Distancing</i>, Ruang Gerak Penumpang Di Bandara Dibatasi Garis Kuning
Upaya social distancing dilakukan Angkasa Pura II di sejumlah bandara/Istimewa
rmol news logo Pembatasan sosial atau social distancing yang didengungkan sejumlah pihak untuk meminimalisir penularan wabah virus corona atau Covid-19 kini turut diterapkan di sejumlah bandara di Indonesia.

Penerapan tersebut dilakukan PT Angkasa Pura II (Persero) kepada semua bandara yang dikelola perseroan. Hal itu dilakukan dengan mengoptimalkan ruang yang ada di terminal untuk menciptakan jarak yang dianjurkan bagi penumpang pesawat, khususnya di area-area tempat berkumpulnya penumpang pesawat.

Contoh penerapan social distancing dilakukan salah satunya dengan penempelan sejumlah garis kuning di lantai berjarak 1 meter sebagai penanda batas antrean bagi penumpang pesawat.

“Adanya garis kuning itu membuat setiap penumpang berdiri dengan jarak yang aman di setiap titik-titik antrean agar meminimalir risiko penyebaran Covid-19,” ujar President Director PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin dalam keterangan tertulisnya, Selasa (17/3).

Garis kuning tersebut ditempelkan pada akses menuju pos pemeriksaan keamanan, di lantai fixed bridge, dan garbarata guna memisahkan jarak penumpang saat antrean ketika proses boarding.

Setiap lift di terminal penumpang juga telah diberi batas berdiri bagi masing-masing individu. Ketika berada di dalam lift, setiap individu dilarang bertatap muka langsung atau wajib menghadap ke dinding dan pintu lift.

Tidak lupa, PT Angkasa Pura II melakukan penataan kembali kursi di ruang tunggu (boarding lounge) dengan mengutamakan jarak yang cukup di antara penumpang.

“Ini sudah diterapkan di bandara-bandara kami seperti Soekarno-Hatta, Depati Amir Pangkalpinang, Supadio Pontianak, Kualanamu, Banyuwangi, dan lain sebagainya. Berbagai upaya kami lakukan di bandara-bandara sehingga penyebaran Covid-19 ini dapat dicegah,” tandas Muhammad Awaluddin. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA