Sterilisasi ini dilakukan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dengan objek bagasi seperti koper, tas, barang bawaan penumpang yang dimasukkan ke lambung pesawat.
Sterilisasi dilakukan dengan menyemprotkan cairan disinfektan ke seluruh bagasi dengan maksud mencegah risiko penyebaran virus Covid-19.
Penyemprotan dilakukan di
break down area atau ketika bagasi tercatat disiapkan untuk menuju
conveyor belt pengambilan bagasi oleh penumpang pesawat di dalam terminal kedatangan.
“Per bulan, jumlah penerbangan internasional yang tiba di Soekarno-Hatta berkisar 5.000-6.000 penerbangan. Sementara itu, setiap harinya ada sekitar 6.000 koli bagasi tercatat di rute internasional. Semua bagasi tercatat di penerbangan internasional yang tiba itu akan kami sterilisasi dengan cairan disinfektan," kata President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin dalam keterangan tertulisnya, Rabu (18/3).
Ke depan, penyemprotan juga akan dilakukan ke bagasi yang tercatat di rute domestik.
Penyemprotan juga sudah dilakukan di seluruh area terminal penumpang di bandara-bandara di bawah perseroan yang dilakukan setiap hari di seluruh sarana yang bersinggungan langsung dengan penumpang pesawat.
“Kami terus memperluas upaya-upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Penyemprotan disinfektan sebelumnya sudah dilakukan di dalam terminal penumpang dan masih berlangsung setiap harinya," tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: