Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

IDI: Kalau Pemerintah Tidak Bisa Petakan Sebaran Virus Corona, Ya Lockdown

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Minggu, 22 Maret 2020, 20:52 WIB
IDI: Kalau Pemerintah Tidak Bisa Petakan Sebaran Virus Corona, Ya <i>Lockdown</i>
Ketua IDI, Adib Khumaidi/Net
rmol news logo Ikatan Dokter Indonesia mengimbau pemerintah untuk segera mempertimbangkan opsi lockdown atau karantina wilayah.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Ketua Ikatan Dokter Indonesia dr Adib Khumaidi menyampaikan, lockdown merupakan langkah efektif guna menekan angka sebaran virus corona.

“Jadi kan kalau bisa terkait lockdown ini dilakukan, kalau pemerintah tidak bisa memetakan sebaran data virus corona ke seluruh kota, dan memetakan kepatuhan masyarakat untuk mengisolasi diri,” ujar Adib kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (22/3).

Ia menyadari opsi lockdown butuh kesiapan yang matang dari pemerintah. Oleh karenanya, pilihan mengarantina wilayah itu dilakukan jika langkah-langkah selama ini dinilai tidak efektif.

“Seharusnya pemerintah bisa dengan segera memikirkan opsi lockdown ini. Jika peta sebaran meningkat, screening-nya juga, sehingga opsi lockdown itu harus dilakukan,” urainya.

Di samping itu, ia justru meragukan validitas rapid test yang akan dilakukan pemerintah kepada seluruh masyarakat Indonesia yang diduga sebagai ODP maupin yang belum positif corona.

“Screening-nya harus secara tepat dan tidak ada masalah, peta sebarana virus langkah-langkah isolated seusai dengan peta dari rapid tadi, kita mendorongnya kalau rapid test itu harus dengan validaitas yang tinggi,” katanya.

“Jadi harus dipikirkan dan diisiapkan secara matang, bukan tidak mungkin opsi itu (lockdown) akan dilakukan, sebagai opsi terakhir kalau sebarannya mulai meluas,” tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA