Masuk ODP, Puluhan Anggota DPRD Pandeglang Jalani Rapid Test Covid-19

Pemeriksaan kesehatan menggunakan rapid test ini dilakukan oleh Dinas Kesehatan Pandeglang, guna memastikan para anggota dewan yang telah melakukan kunjungan kerja ke luar kota terpapar virus corona atau Covid-19.

Ketua Fraksi Partai Demokrat, Iing Andri Supriadi membenarkan adanya pemeriksaan kesehatan yang menggunakan rapid test tersebut.

"Iya kemaren, 22 anggota dewan melakukan rapid tes," ujar Iing Andri dilansir dari Kantor Berita RMOLBanten, Selasa (31/3).

"Tapi tidak semua anggota dewan, karena rapid tes itu hanya digunakan untuk yang merasa punya keluhan seperti batuk flu, sesak napas dan pernah bepergian ke daerah yang kena wabah Covid19," katanya menambahkan.

Politisi muda ini juga menjelaskan, pemeriksaan kesehatan yang menggunakan alat rapid test, merupakan hasil usulan dari anggota DPRD Pandeglang ke Dinas Kesehatan Pandeglang.

"Pemeriksaan yang menggunakan rapid tes ini, berdasarkan permohonan dari anggota DPRD kepada Dinkes. Itu tadi dasarnya untuk memastikan bahwa kami yang telah melakukan kunker ke luar daerah dalam keadaan sehat," jelasnya.

Sebagai bagian dari penyelenggara negara, Iing menyatakan, Anggota DPRD mempunyai hak untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan menggunakan rapid test, begitu juga dengan masyarakat yang mempunyai riwayat perjalanan ke daerah yang terpapar virus dan mempunyai gejala.

"Apalagi anggota DPRD banyak berinteraksi dengan masyarakat luas, sehingga harus dipastikan terlebih dahulu bahwa anggota dewan ini dalam keadaan sehat," imbuhnya.

Iing menambahkan, berdasarkan hasil pemeriksaan menggunakan Rapid Test semua anggota yang ikut tes hasilnya negatif.
 
"Alhamdulilah setelah dilakukan pemeriksaan menggunakan Rapid test, semuanya termasuk saya hasilnya negatif," katanya.

Sementara itu, Jubir Tim Gugus Tugas Terpadu Pencegahan Penyebaran Covid-19, Achmad Sulaiman mengatakan, Anggota DPRD Pandeglang yang diperiksa menggunakan rapid test masuk dalam kategori orang dalam pemantauan (ODP).

"Karena para anggota parlemen ini baru saja melakukan perjalan ke sejumlah daerah yang terpapar Covid-19," pungkasnya.