Jurubicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto menerangkan, mayoritas pasien yang meninggal tersebut berusia di atas 50 tahun.
"Orang yang meninggal pada hari ini terhitung dari kemarin ada 26 orang, sehingga totalnya menjadi 399 orang. Sebagian besar dari yang meninggal ini ada di kelompok usia di atas 50 tahun," ungkap Achmad Yurianto di Gedung Graha BNPB, Matraman, Jakarta Timur, Senin (13/4).
Tak hanya itu, para pasien positif yang meninggal juga memiliki riwayat penyakit bawaan atau Comorbid. Dari data yang dihimpunnya, penyakit bawaan yang melekat ditubuh pasien ini di antaranya hipertensi (darah tinggi), diabetes (gula darah/kencing manis), bronchitis dan TBC.
"Yang sudah berjalan selama bertahun-tahun (penyakit bawaannya)," imbuh Achmad Yurianto.
Berkaitan dengan itu, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan ini mengimbau agar masyrakat tetap optimistis menghadapi pandemik Covid-19 ini. Terkhusus, selalu menaati langkah pencegahan yang diminta pemerintah.
"Kita gali bersama optimisme, kita bangkitkan bersama, karena penyebaran masih terjadi. Oleh karena itu pembatasan sosial berskala besar adalah kebijakan pemerintah yang harus dipatuhi. Bukan hanya untuk diketahui tetapi harus dijalankan dan dipatuhi," pintanya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: