Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Di Probolinggo, Balita 1,5 Tahun Anak Pedagang Baso Positif Terpapar Corona

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Senin, 27 April 2020, 08:56 WIB
Di Probolinggo, Balita 1,5 Tahun Anak Pedagang Baso Positif Terpapar Corona
Ilustrasi/Net
rmol news logo Seorang balita berusia 1,5 tahun di Desa Taman Sari Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo dipastikan terpapar virus corona baru (Covid-19). Hal itu dibuktikan setelah hasil swabnya turun dan dinyatakan positif.

“Satu orang tambahan pasien positif Covid-19 ini berusia 1,5 tahun, berasal dari Desa Tamansari Kecamatan Dringu,” jelas Jurubicara Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, dr Anang Budi Yoelijanto, seperti dikutip Kantor Berita RMOJatim, Minggu (26/4).

Menurut dr Anang, untuk riwayat dan kondisinya pihak satgas masih belum mendapatkan kejelasan. Sebab, hingga detik ini, satgas masih memperdalam kasus terpaparnya balita tersebut.

“Yang kita peroleh daftar riwayatnya, yang bersangkutan itu tidak dari mana-mana,” katanya.

Sebab, orang tua dari pasien positif Covid-19 ini hanya seorang pedagang kecil yang di rumah, dalam hal ini pedagang bakso yang memakai rombong. Sehingga kontaknya tidak banyak.

“Anaknya sakit sesak dan masuk ke RSU Wonolangan. Selanjutnya dari RSU Wonolangan dirujuk ke RSUD Tongas dan dites swab ternyata hasilnya positif. Memang ini yang masih akan kita perdalam,” jelasnya.

Anang menerangkan, sejauh ini si balita tidak ada hubungannya dengan pasien positif Covid-19 sebelumnya.

“Untuk sementara ini kita masih belum menemukan keterkaitannya dengan pasien positif Covid-19 sebelumnya. Dia juga tidak masuk dalam klaster sebelumnya, sehingga masuk dalam klaster lepas,” terangnya.

Lebih lanjut Anang menegaskan bahwa sebelumnya sudah dilakukan isolasi mandiri, karena memang riwayatnya dia tidak pernah kontak dengan siapa-siapa dan tidak ke mana-mana. Jadi trackingnya dilakukan mulai dari waktu masuk PDP dan diperintahkan untuk dilakukan isolasi mandiri. Sehingga yang di-tracking hanya 4 orang saja dalam satu keluarganya.

“Untuk rapid test untuk anggota keluarganya ini masih belum, rencananya baru akan dilakukan besok (hari ini, red). Jadi semua anggota keluarganya ini sudah dilakukan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing sejak beberapa hari yang lalu dengan pengawasan ketat dari aparat desa dan kecamatan serta petugas medis,” pungkasnya.

Secara keseluruhan, saat ini sudah ada 17 orang yang positif Covid-19 di Kabupaten Probolinggo. Rinciannya 4 orang dari Desa Bayeman Kecamatan Tongas, 8 orang di Desa Jabungsisir Kecamatan Paiton, Desa Prasi Kecamatan Gading sebanyak 2 orang, Desa Alaspandan Kecamatan Pakuniran sebanyak 1 orang, Desa Bulu Kecamatan Kraksaan sebanyak 1 orang, dan Desa Tamansari Kecamatan Dringu sebanyak 1 orang. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA