Laboratorium RS Sanglah Disulap Sebagai Kamp Pelatihan Tenaga Ahli

Ketua Tim Lab Pemeriksaan Kasus Covid-19 Provinsi Bali, Ni Nyoman Sri Budayanti menjelaskan, Lab RS Sanglah dijadikan tempat pelatihan sejak rumah sakit tersebut ditunjuk sebagai laboratorium pemeriksaan 26 Maret silam.

"Iya saat Sanglah ditunjuk sebagai Lab kami sudah berpikir tidak mungkin melakukan semuanya sendiri. Oleh karena itu analisis yang ada kami ambil dari berbagai tempat," ujar Ni Nyoman Sri Budiyanti dalam jumpa pers virtual, di Gedung Graha BNPB, Matraman, Jakarta Timur, Selasa (5/5).

Saat itu, lab RS Sanglah mulai merekrut analis dari sejumlah perguruan tinggi, seperti Universitas Warmadewa, Lapkesda, Udayana, serta RS Bali Mandara.

"Jadi semua yang ada analisis kita ajak di sini, sekitar 8 orang ditambah 2 orang yang senior, sekitar 10 orang kita latih. Kami membuat Rumah Sakit Sanglah sebagai tempat latihan dengan harapan kalau ada yang punya fasilitas, SDM nya sudah ada," pungkasnya.