Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Percepat Penelitian Vaksin Covid-19, BIN Beri Bantuan Alat Laboratorium Ke Unair

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Minggu, 10 Mei 2020, 04:53 WIB
Percepat Penelitian Vaksin Covid-19, BIN Beri Bantuan Alat Laboratorium Ke Unair
BIN serahkan bantuan untuk penelitian di Universitas Airlangga/Istimewa
rmol news logo Badan Intelijen Negara (BIN) kembali menyalurkan bantuan kemanusiaan berupa alat laboratorium Covid-19 serta dukungan pembiayaan penelitian kepada Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.

Sekretaris Utama (Sestama) BIN, Komjen Bambang Sunarwibowo menyampaikan, bantuan ini sebagai upaya mempercepat langkah penanganan dan memutus rantai penyebaran Covid-19, sesuai arahan dari Kepala BIN Jenderal (Purn) Budi Gunawan.

“Perintah Kepala BIN kepada seluruh jajaran BIN untuk terus membantu Lembaga-lembaga Penelitian dan Rumah Sakit dalam menanggulangi pandemik Covid-19,” kata Bambang dalam keterangannya, Sabtu malam (9/5).

Bambang mengatakan, kepedulian BIN dalam membantu penanganan pandemik Covid-19, juga telah diwujudkan melalui pemberian bantuan kepada beberapa pihak terkait dengan Covid-19. Seperti Rumah Sakit (RS) Persahabatan, RS Brimob, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, dan Kementerian Kesehatan.

Tak hanya itu, BIN juga bekerja sama dengan LBM Eijkman untuk pengembangan teknologi preventif atau vaksin, terapi plasma, dan terapeutik terhadap virus Corona, khususnya Covid-19. Selain itu, kerja sama dilakukan dengan Universitas Gajah Mada Yogyakarta untuk Pengembangan riset guna mengatasi penyakit infeksi dengan potensi pandemik dan kerja sama pengembangan teknologi terapeutik terhadap Covid-19.

“Kerja sama dengan berbagai pihak tersebut sebagai upaya pemerintah menyelamatkan banyak nyawa rakyat, dan secara gotong royong sesuai keahlian masing-masing berusaha semaksimal mungkin memutus rantai penyebaran Covid-19,” jarnya.

Bantuan kemanusiaan yang diserahkan BIN kepada Unair terdiri dari, 1 unit RT-PCR 96 wheel, 1 unit Akta GO Healthcare Life Sciences, 1 unit Sequencer, 2 unit Incubator CO2, Covid-19 Reagent Set, Plasticware/Primer, dan biaya penelitian untuk penemuan kandidat obat anti Covid-19.

“Diharapkan dengan bantuan alat laboratorium dan dukungan pembiayaan penelitian tersebut dapat membantu Lembaga Penyakit Tropis Unair dan Pusat Penelitian & Pengembangan Stem Cell Unair untuk secepatnya menghasilkan obat dan vaksin Covid-19. Kami berharap pihak Unair dapat secara berkala menginformasikan perkembangan dari penelitian yang dikerjasamakan dengan BIN tersebut,” pungkas Bambang. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA