PT Kimia Farma telah memutuskan untuk menggunakan Biozek, produk perusahaan bioteknologi asal Belanda, Inzek itu.
Sebanyak 300 ribu alat tersebut sudah didatangkan Kimia Farma pada awal April lalu.
Dalam keterangan tertulis Inzek, Selasa (12/5), disebutkan, validasi dan spesifitas keseluruhan dari tes Biozek memiliki 98 persen untuk IgG, dan 96 persen untuk IgM yang merupakan trademark tes cepat antibodi.
Inzek memastikan penelitian lanjutan terus dilakukan di berbagai rumah sakit universitas, salah satunya di pusat medis Universitas Amsterdam.
Inzek menyadari belum ada data relevan terkait tingkat antibodi pada infeksi ringan dan bagaimana menetralkan virus.
"Karena itu, Inzek mengambil inisiatif mendukung studi tambahan, yang hasil awalnya positif. Studi dan hasil akhir akan segera kami terbitkan," sebut Inzek.
Inzek berupaya mengambil bagian dalam perang melawan pandemik corona. Sehingga penelitian dan pengujian harus secara kontinu dilakukan.
"Tes cepat Biozek telah disertifikasi oleh berbagai otoritas, salah satunya sertifikasi CE," tulis Inzek.
Pengiriman paket rapid tes Biozek tiba di Jakarta secara bertahap sejak 11 April lalu. Setelah itu, paket rapid test akan segera didistribusikan ke seluruh Indonesia oleh Kimia Farma. MACH-E BV akan menjadi distributor eksklusif produk Biozek di Indonesia.
Rapid test Biozek Covid-19 IgG/IgM /Mach-E telah diakui di Eropa dan digunakan di banyak negara seperti Italia, Prancis, Spanyol, Inggris, Jerman, Rusia, Swiss, Belanda, Amerika Serikat, India, Kuwait, Israel, dan Arab Saudi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.