Presiden Miguel Diaz-Canel Bermudez dalam postingan tweet-nya, membagikan laporan Granma, surat kabar resmi Partai Komunis Kuba yang berkuasa, mengenai kerja sama mereka yang pertama dalam industri ini.
Surat kabar itu menyebut, taman biotek bertujuan untuk meneliti, mengembangkan, memproduksi dan memasarkan obat-obatan yang diperoleh di Greater Antilles, dengan khasiat yang terbukti dan diakui dunia.
Greater Antilles adalah pengelompokan pulau-pulau besar di Laut Karibia, termasuk Kuba, Hispaniola, Puerto Rico, Jamaika, dan Kepulauan Cayman, seperti dikutip dari Anadolu.
Perusahaan BioCubaFarma dan Guangxi Fukang akan memimpin proyek ini yang akan dilakukan di Fangchenggang, sebuah kota selatan wilayah otonom Guangxi Zhuang. Pemerintah Kuba menyebutnya sebagai zona dengan prospek menjadi pusat industri eksperimental dalam penelitian dan pengadaan obat untuk China dan Asosiasi Bangsa-Bangsa Asia Tenggara.
Beberapa obat yang akan diproduksi pada awal-awal antara lain, Melangenin, Heberferon, Proctokinase, dan vaksin terapeutik untuk melawan Hepatitis B.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: