Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

2 Pasien Covid-19 Di Aceh Sembuh, 1 Orang Terjangkit

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Minggu, 17 Mei 2020, 01:07 WIB
2 Pasien Covid-19 Di Aceh Sembuh, 1 Orang Terjangkit
Jurubicara Gugus Tugas Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani, mengumumkan ada 2 pasien positif yang sembuh/RMOLAceh
rmol news logo Dua penderita virus corona baru (Covid-19) di Aceh dinyatakan sembuh. Namun, Gugus Tugas Covid-19 Aceh juga mengonfirmasi kasus baru dari Benar Meriah. Pasien ini berasal dari klaster Temboro, Jawa Timur.

Menurut Jurubicara Gugus Tugas Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani alias SAG, kedua pasien yang telah sembut itu adalah SB (42) warga Simeulue dan SK (18) warga Gayo Lues.

“Hal ini berdasarkan laporan Kepala Balai Litbangkes Aceh, dokter Fahmi Ichwansyah, atas hasil pemeriksaan sampel swab Nomor C.140293 dari RSUD Mayang Kute, Kabupaten Benar Meriah,” kata SAG, Jumat (15/5).

SB dan SK, keduanya laki-laki, memiliki riwayat berada di daerah penularan virus corona di Pulau Jawa. SB tiba di Simeulue pada 17 April 2020 dan langsung menjalani isolasi mandiri.

Pada 30 April 2020, SB menjalani rapid test di RSU Simeulue dan hasilnya reaktif. Istri dan 4 anaknya juga menjalani tes yang sama, namun hasilnya nonreaktif.

Selanjutnya, pada 3 Mei 2020 Tim Medis RSU Simeulue mengambil melakukan tes swab terhadap SB dan dikirim ke Balai Litbangkes Aceh di Lambaro, Aceh Besar.

Sementara menunggu analisa swab-nya dengan sistem Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) itu, ia dirawat di RSU Simeulue. Pada 5 Mei 2020, hasil analisis RT-PCR-nya keluar, SB dikonfirmasi positif Covid-19.

Selanjutnya, pada 13 Mei 2020, SB dirujuk ke RSUZA Banda Aceh dan dirawat di Ruang Isolasi Pinere. Tim Medis Covid-19 RSUZA menangani SB secara intensif termasuk pengambilan swab secara berulang sesuai prosedur penanganan medis penderita Covid-19 di Indonesia.

“Hasilnya, SB dinyatakan sembuh berdasarkan analisis RT PCR terakhir, 15 Mei 2020,” jelas SAG.

Sedangkan SK merupakan santri Pondok Pesantren Al-Fatah yang pulang kampung ke Gayo Lues. Dia tiba di Balai Latihan Kerja (BLK), Blangkejeren, pada 18 April 2020. Usai diobservasi oleh tim medis, dia dipersilakan pulang karena tidak menunjukkan gejala demam.

Namun, saat SK diperiksa dengan rapid test, hasilnya reaktif. Kemudian petugas medis memeriksa SK dengan tes swab di RSU Pemkab Galus. Setelah dikirim ke Balai Litbangkes Aceh, pada 30 April 2020, hasil analisis RT-PCR mengonfirmasi SK positif Covid-19 dan harus menjalani perawatan di RSU Galus.

“Alhamdulillah, hasil uji swab terakhir dengan RT-PCR oleh Balai Litbangkes Aceh yang kami terima hasil ini, SK sudah negatif virus corona,” imbuh SAG.

SAG menambahkan, sampel nomor C140293 merupakan swab cairan tenggorokan dan cairan hidung OTG atas nama inisial AR (13). Remaja ini baru pulang dari Pondok Pesantren Al-Fatah Temboro, Magetan, Jawa Timur. Dia tiba di Bener Meriah pada 16 April 2020.

Meski AR tidak menunjukkan gejala dan hasil dua kali rapid test nonreaktif, tetap dilakukan tes swab dengan RT-PCR. Kebijakan pengambilan swab OTG itu karena ia berasal dari klaster Temboro dan memiliki kontak erat dengan pasien Covid-19 positif lainnya.

“Ternyata, dari hasil swab yang diambil pada Selasa lalu, yang bersangkutan hari ini terkonfirmasi positif Covid-19,” kata SAG.

Kasus positif Covid-19 tersebut, kata SAG, membuktikan bahwa ada orang-orang yang terserang corona tanpa gejala. Namun tetap saja dia berpotensi membawa virus dan menularkannya kepada orang lain.

“Karena itu, kami selalu mengingatkan masyarakat untuk selalu menggunakan masker dan menjaga jarak,” tandas SAG. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA