Pelaksanaan
rapid test ini merupakan kerja sama antara Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19, Pemerintah, Gugus Tugas Percepatan Penangangan Covid-19, dan masyarakat.
Ketua Umum Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, dipilihnya kawasan Johar Baru untuk dilakukan
rapid test lantaran daerah ini merupakan pemukiman padat penduduk dan sempat muncul klaster baru Covid-19.
"Pagi ini kita hadir untuk melihat secara langsung gelar
rapid test dan
mobile PCR testing. Ini bukti gerak cepat kita dan kita ingin mencegah klaster baru karena Johar Baru ini adalah salah satu kelurahan terpadat di Jakarta, malah terpadat di Asia Tenggara. Hari ini targetnya 500 yang akan mengikuti tes," ucap Sandiaga di lokasi, Selasa (19/5).
Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Gerindra ini berharap adanya
rapid test tersebut dapat membantu memutus rantai penularan Covid-19 yang saat ini sudah menelan ribuan korban.
"Kapasitas
mobile unit ini 500 dan hari ini bisa langsung keluar hasilnya dalam waktu tiga jam. Ini adalah bagian dari kita untuk membantu, mengatasi, menanggulangi, mempercepat kita untuk melawan virus corona," jelasnya.
Sandiaga berterimakasih kepada pemerintah yang turut andil dalam pelaksanaan
rapid test kali ini.
"Jadi kita ucapkan terima kasih. Ini bukti kerja sama antara relawan, pemerintah, warga masyarakat yang gerak cepat," imbuhnya.
Terakhir, Sandi memastikan akan terus bergerak untuk menggelar
rapid test di titik-titik yang padat penduduk.
"Ini (wilayah padat penduduk) akan kita sasar untuk membantu melakukan tes dan pelacakan juga ada
treatment. Kalau dari warga di sini,
alhamdulilah belum ada terpapar dan kita harapkan bisa terjaga daerah Johar Baru ini," tutupnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: