Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, berdasarkan data hingga Rabu (37/5) malam, ada sebanyak 6.364 kendaraan yang telah diputarbalikkan ketika hendak masuk ke wilayah Jabodetabek melalui 11 titik, karena tidak mengantongi SIKM.
“Pengecekan kami tidak hanya di ruas jalan, tapi juga di Terminal Pulo Gebang, Stasiun Gambir dan Bandara (Soekarno-Hatta) di Cengkareng,†kata Syafrin dalam dialog yang disiarkan akun YouTube BNPB, Kamis (28/5).
Ia menegaskan, SIKM menjadi syarat mutlak yang harus dimiliki warga untuk keluar masuk ke wilayah Jakarta. Hal itu dilakukan semata-mata untuk mencegah penyebaran Covid-19 di DKI Jakarta.
Syafrin mengimbau kepada masyarakat yang sudah berada di kampung halaman agar tidak ke Jabodetabek untuk sementara waktu. Sebab, berada di kampung lebih baik daripada harus kembali ke wilayah Jabodetabek yang menjadi episentrum Covid-19.
“Bagi warga Jabodetabek yang sudah terlanjur di luar Jabodetabek, silakan anda di sana dulu, bangun kampung, jangan mudik dulu. Atau kalau ingin balik, maka bawa SIKM,†pungkas Syafrin.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: