Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Cerita Driver Ojol Aryo Wicaksono, Pasien Covid-19 Yang Dinyatakan Sembuh Dan Sempat Dikucilkan Warga

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Minggu, 31 Mei 2020, 16:54 WIB
Cerita Driver Ojol Aryo Wicaksono, Pasien Covid-19 Yang Dinyatakan Sembuh Dan Sempat Dikucilkan Warga
Ilustrasi penanganan pasien Covid-19/Net
rmol news logo Aryo Budhi Wicaksono, pria asal Kelurahan Pegangsan, Menteng, Jakarta Pusat berhasil sembuh dari virus corona baru (Covid-19). Pria berusia 28 tahun ini terbebas dari Covid-19 meski sempat dikucilkan bahkan dipersekusi oleh warga sekitar rumahnya.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Ia berhasil sembuh usai melakukan isolasi mandiri bersama keluarganya. Aryo sendiri pada pemeriksaan pertama dinyatakan positif setelah bapak mertuanya positif Covid-19 dan dirawat di RS Pertamina, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Ia bersama sepuluh orang anggota keluarga yang terdiri dari istri, dua orang anak, kedua orang tuanya, ibu mertua, tiga keponakan dan satu adik iparnya harus melakukan isolasi mandiri karena pernah kontak fisik dengan bapak mertuanya.

Mereka melakukan isolasi mandiri sejak 15 April 2020 hingga 14 Mei 2020. Selama menjalankan isolasi sebulan penuh, lima dari sebelas anggota keluarganya dinyatakan negatif Covid-19.

Kepada redaksi, Aryo pun membeberkan kegiatan kesehariannya selama isolasi mandiri, termasuk kegiatan yang tidak pernah dilakukan sebelumnya bersama keluarga.

"Kami bikin sesuatu yang baru di keluarga saya yang lagi isolasi. Seperti bercerita, ngobrol, yang tadinya jarang banget ngobrol jadi sering ngobrol setiap hari. Jadi benar-benar ngalihin pikiran, enggak keluar gitu," ucap Aryo Budhi Wicaksono kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (31/5).

Setiap kegiatan tersebut, Aryo selalu membuat kuis dengan para anggota keluarganya. Seperti berjemur di bawah terik matahari yang dibuat games berebut spot titik cahaya matahari di rumahnya.

"Lucu-lucuan, walaupun ada orang tua di situ juga ikut lucu-lucuan, kita berebut matahari karena spot matahari sendiri di rumah saya cuma satu titik ya. Jadi nyiptain sesuatu yang belum ada dikeluarga buat ngalihin pikiran orang itu sendiri," ungkap Aryo.

Pria yang bekerja sebagai driver ojek online (ojol) ini pun mengaku setiap hari selalu berkonsultasi dengan dokter dari Puskesmas Menteng yang merawatnya hingga sembuh.

"Pikiran harus dijaga banget, kita konsultasi juga setiap hari sama dokter lewat WhatsApp. Dokternya baik, setiap hari dari pagi sampai siang nanyain kabar saya dan setiap kali bawa vitamin by Gojek, tapi enggak mau diganti biaya ongkosnya," urainya.

Dari pihak dokter yang merawat mertuanya pun demikian. Para dokter kerap menghubungi melalui video call agar mertuanya bisa berkomunikasi dengan anak cucu di rumah. "Dokternya juga kasih fasilitas ke mertua saya selama di rawat," sambung Aryo.

Dengan demikian, perjuangannya bersama keluarganya membuahkan hasil, di mana dokter menyatakan lima dari 11 orang yang melakukan isolasi mandiri yang tadinya positif dinyatakan negatif Covid-19.

"Saya ingin menyuarakan ke warga sekitar kalau si penderita Covid-19 ini kalau kita tau cara penularannya, mereka enggak membahayakan. Malah dia butuh support gitu. Kalaupun memang enggak bisa membantu, ya sudah diam saja, gitu," pungkas Aryo. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA