Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

19 Provinsi Minim Tambahan Positif Covid-19, Jubir Pemerintah: Mayoritas Masyarakat Sudah Sadar

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Sabtu, 06 Juni 2020, 00:05 WIB
19 Provinsi Minim Tambahan Positif Covid-19, Jubir Pemerintah: Mayoritas Masyarakat Sudah Sadar
Jurubicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto saat memaparkan perkembangan kasus sebaran Covid-19/Repro
rmol news logo Sebanyak 19 provinsi di Indonesia dilaporkan minim pertambahan kasus positif virus corona baru atau Covid-19. Terhitung Jumat (5/6), belasan provinsi tidak memiliki tambahan kasus positif lebih dari 10 orang.

"Kami melihat ada 19 provinsi yang angka kenaikannya di bawah 10," kata Jurubicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto dalam jumpa pers di Gedung Graha BNPB, Jakarta Timur.

Ia melanutkan, ada dua daerah yang mendapatkan 9 kasus tambahan hari ini, yaitu Bangka Belitung dan Sulawesi Utara. Sementara Sulawesi Tengah mendapat 7 kasus baru.

Selain itu, 10 provinsi melaporkan kenaikan kasus baru di bawah 5, yaitu Sulawesi Tenggaara 5 kasus, Kepulauan Riau 4 kasus, Kalimantan Barat 3 kasus, Jambi, Kalimantan Timur dan Papua Barat 2 kasus.

Kemudian terdapat 4 provinsi masing-masing terdapat 1 kasus baru, yakni Daerah Istimewa Yogyakarta, Kalimantan Timur, Lampung, dan Maluku Utara.

Sisanya sebanyak 6 provinsi tidak ada kasus baru positif Covid-19. Hal itu terjadi di Aceh, Bengkulu, Riau, Sulawesi Barat, Nusa Tenggar Timur, dan Gorontalo.

Data-data tersebut, kata Achmad Yurianto menunjukan bahwa tingkat penularan Covid-19 di tengah masyarakat sudah mulai bisa dikendalikan. Hal itu terjadi karena sebagian banyak masyarakat dinilai sudah mulai menyadari pentingnya menerapkan protokol kesehatan penecgahan penularan virus SARS-CoV-2 ini.

"Kita sudah melihat tentang disiplin masyarakat untuk mencuci tangan dengan menggunakan sabun, dan air yang mengalir. Juga banyak sekali masyarakat mulai menegur orang lain apabila tidak menggunakan masker di luar rumah," tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA