Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, mengaku sulit melaksanakan AKB tengah pandemik seperti saat ini. Karena itu pihaknya terus mengajak masyarakat tetap waspada dan disiplin.
“Memang sangat sulit untuk menyesuaikan kebiasaan baru yang harus dilakukan oleh masyarakat di setiap aktivitas kesehariannya,†ujar Herdiat, Senin (15/6), dikutip
Kantor Berita RMOLJabar.
Dia mengungkapkan, menurut penilaian Gugus Tugas Provinsi Jawa Barat, Ciamis mampu bertahan di zona biru (moderat) atau level 2 kewaspadaan penanganan Covid-19, sehingga Ciamis akan menerapkan AKB.
Herdiat menegaskan, apabila protokol kesehatan penanganan virus corona baru atau Covid-19 sudah menjadi kebiasaan maka
New Normal bukanlah hal berat. Masyarakat juga akan mampu memutus mata rantai virus corona meski beraktivitas seperti biasa.
“Kalau sudah menjadi kesadaran atau kebutuhan seperti menggunakan masker, mencuci tangan pakai sabun, penerapan protokol kesehatan lainnya, dan disiplin menerapkan
physical distancing, InsyaAllah bisa,†tegasnya.
Herdiat juga mengakui bahwa
New Normal harus segera dilaksanakan agar ekonomi masyarakat tetap jalan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Kabupaten Ciamis sudah secara resmi menerapkan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) atau New Normal sejak Sabtu, 13 Juni 2020. Padahal, saat ini Pandemik Covid-19 di Tatar Galuh masih jauh dari selesai. 
