Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ketua Tim Pakar: Prinsip New Normal Tidak Terpapar Covid-19, Tidak Terkapar Oleh PHK

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Rabu, 17 Juni 2020, 17:51 WIB
Ketua Tim Pakar: Prinsip <i>New Normal</i> Tidak Terpapar Covid-19, Tidak Terkapar Oleh PHK
Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Prof Wiku Bakti Bawono Adisasmito dalam diskusi daring mengenai new normal/RMOL
rmol news logo Diperlukan kesadaran individu dan kolektif untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru atau the new normal menghadapi Covid-19.

Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Prof Wiku Bakti Bawono Adisasmito mengatakan, imbauan the new normal semata-mata sebagai alternatif.

Di satu sisi, protokol kesehatan tetap harus diindahkan. Di sisi yang lain, roda perekonomian juga harus tetap berjalan. Sebab, keduanya merupakan kesatuan yang tidak bisa dipisahkan untuk menghadapi pandemik Covid-19 ini.

"Prinsipnya ada dua. Pertama, tidak terpapar oleh Covid-19. Kedua tidak terkapar oleh PHK," kata Wiku Bakti Bawono Adisasmito saat mengisi diskusi daring bertajuk 'Adaptasi Kebiasaan Baru (New Normal)' yang diselenggarakan oleh Gerakan Alumni UI Untuk NKRI, pada Rabu (17/6).

Menurut dia, antara protokol kesehatan dan roda ekonomi itu tidak bisa didahulukan salah satunya. Karena pada akhirnya kedua sektor tersebut menyangkut keselamatan warga negara Indonesia itu sendiri.

"Kedua ini harus berjalan paralel antara nyawa manusia dan ekonomi. Dua-duanya penting karena berhubungan dengan masyarakat juga," tuturnya.

Atas dasar itu, diperlukan kerja sama semua pihak untuk saling bergotong-royong menghadapi pandemik Covid-19 ini. Termasuk menjaga pola hidup sehat, menjaga jarak, dan mengonsumsi makanan 4 sehat 5 sempurna serta menjernihkan pikiran agar imunitas tetap terjaga.

"Disiplin individu dan disiplin kolektif," tandasnya.

Selian Prof Wiku Bakti Bawono Adisasmito, turut hadir narasumber lain dalam diskusi daring tersebut antara lain, Dutabesar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Republik Italia, R.A Esty Andayani; dan Dirjen Kebudayaan Kemendikbud, Hilmar Farid. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA