Ketua Bidang Organisasi IKAPPI, Muhammad Ainun Najib, mengatakan kasus tersebut terjadi di 164 pasar yang tersebar di 24 Provinsi dan 72 Kabupaten dan Kota di Indonesia.
"Di Jakarta kasusnya paling banyak, yaitu 217 kasus positif di 37 pasar," kata Najib melalui keterangan tertulisnya, Senin (6/7).
Ainun menegaskan, evaluasi antara pemerintah pusat dan daerah penting dilakukan untuk mengevaluasi dan menghentikan kasus Covid-19 di pasar tradisional.
Hingga saat ini, sudah ada lebih dari 500 pasar di Indonesia telah melakukan rapid test dan swab test. Namun hal itu dinilai tidak cukup jika tidak dibarengi dengan kedisiplinan para pedagang dan pengunjung di pasar.
"Upaya-upaya seperti ini yang harus kita dorong bersama agar ada kesamaan pandangan dan visi bahwa kita harus menghentikan penyebaran Covid-19 di pasar tradisional," tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: