Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jumlah Daerah Terinfeksi Corona Berkurang, Ini Penjelasan Tim Pakar Gugus Tugas

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Selasa, 07 Juli 2020, 17:44 WIB
Jumlah Daerah Terinfeksi Corona Berkurang, Ini Penjelasan Tim Pakar Gugus Tugas
Anggota Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bidang Epidemiologi dan Data, Dewi Nur Aisyah/Repro
rmol news logo Jumlah daerah yang terinfeksi virus corona baru (Covid-19) mengalami perbaikan selama kurun waktu empat minggu terakhir.

Anggota Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bidang Epidemiologi dan Data, Dewi Nur Aisyah mengatakan, perkembangan yang ia sampaikan merupakan data yang dihimpun sejak akhir Mei hingga 5 Juli kemarin.

Dalam penjelasannya Dewi menyebutkan, daerah yang masuk kategori nihil penularan Covid-19 atau zona hijau mengalami pertambahan menjadi 104 kabupaten/kota, dari 99 daerah pada pekan lalu.

Ia merinci, dari total tersebut terdapat 61 zona hijau yang sama sekali belum terinfeksi virus asal Wuhan China tersebut. Sementara 43 kabupaten/kota lainnya tidak memiliki kasus baru selama 4 minggu.

"Kita melihat bahwa jumlah zona hijau semakin bertambah sebesar 20,2 persen dari seluruh kabupaten kota," terang Dewi dalam jumpa pers di Gedung Graha BNPB, Jakarta Timur, Selasa (7/7).

Sementara untuk sisa daerah dari total 514 kabupaten kota di 34 Provinsi, terdapat 175 kabupaten/kota dengan risiko penularan rendah (zona kuning), dan 180 kabupaten kota dengan risiko sedang (zona oranye), dan 55 kabupaten kota dengan risiko tinggi (zona merah).

"Zona risiko rendah yang berwarna kuning ini sebanyak 34 persen, zona risiko sedang sebanyak 35 persen, dan zona risiko tinggi sebanyak 10,7 persen dari seluruh kabupaten/kota yang ada di Indonesia," bebernya.

Perubahan zonasi daerah tersebut, lanjut Dewi, bergerak secara dinamis. Karena menurutnya, kurva kasus baru Covid-19 di Indonesia masih naik turun.

Sehingga, hal inilah yang menyebabkan 10 kabupaten/kota berhasil memperbaiki kondisinya yang mulanya dari zona risiko rendah masuk ke dalam zona hijau atau tidak ada kasus baru pada minggu ini.

Kemudian, terdapat 36 kabupaten kota dari resiko sedang turun menjadi resiko rendah. Adapula 17 kabupaten kota dari risiko tinggi turun menjadi resiko sedang.

Namun begitu, ada sejumlah daerah yang tercatat mengalami penurunan status zonasi. Yakni dari daetah dengan risiko rendah menjadi risiko sedang, jumlahnya sebanyak 38 kabupaten/kota. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA