Sejauh ini, hanya ada beberapa negara yang setuju untuk melakukan kerja sama dengan CanSino. Karena itu, saat ini, perusahaan mengaku tengah melakukan pembicaraan dengan Rusia, Brasil, Chili, dan Arab Saudi untuk meluncurkan uji coba vaksin Covid-19 Fase III.
"Kami sedang menghubungi Rusia, Brasil, Chili, dan Arab Saudi (untuk uji coba Fase III) dan masih dalam diskusi," ujar Direktur Eksekutif sekaligus salah satu pendiri CanSino, Qiu Dongxu dalam konferensi pada Sabtu (11/7) di Suzhou, China bagian timur.
Melansir
Reuters, Qiu mengatakan, uji coba Fase III akan dimulai sesegera mungkin dengan 40.000 partisipan, jika sesuai rencana.
Qiu mengatakan, uji coba Fase II yang melibatkan 508 partisipan telah menunjukkan hasil yang jauh lebih baik daripada Face I terkait keamanan dan kemampuan vaksin memicu respons kekebalan tubuh.
Jika semua proses telah dijalani, pabrik baru CanSino yang sedang dibangun di China kemungkinan akan memproduksi 100 hingga 200 juta dosis vaksin untuk awal 2021.
Vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh CanSino sendiri bernama Ad5-nCoV. Vaksin tersebut menjadi kandidat vaksin pertama di China yang melakukan uji klinis terhadap manusia pada Maret.
Selain CanSino, dua perusahaan China lainnya juga akan melakukan uji coba Fase III untuk vaksin Covid-19, yaitu Sinovac Biotech dan unit China National Pharmaceutical Group (Sinopharm).
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: