Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Donald Trump Teken Perintah Penurunan Harga Obat Resep

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 25 Juli 2020, 16:36 WIB
Donald Trump Teken Perintah Penurunan Harga Obat Resep
Ilustrasi/Net
rmol news logo Amerika merealisasikan penurunan harga obat-obatan demi untuk meningkatkan kesehatan dan menyelamatkan banyak nyawa di negara itu. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Jumat (24/7) menandatangani empat perintah eksekutif untuk menurunkan biaya obat resep.

Perintah ini juga termasuk memungkinkan warga di negara itu mendapatkan akses obat-obatan yang penting, seperti insulin, dikutip dari WSJ, Sabtu (25/7).

Perintah itu keluar di tengah desakan publik atas lemahnya penanganan kesehatan di tengah pandemik. Banyak yang menilai langkah ini diambil Trump sebagai caranya untuk menarik simpatik jelang pemilihan.

Perintah-printah itu antara lain:

Perintah pertama akan memungkinkan untuk impor resmi obat resep yang lebih murah dari negara-negara seperti Kanada.

Perintah kedua terkait diskon dari perusahaan obat untuk diteruskan ke pasien, kata Trump.

Perintah ketiga untuk menurunkan biaya insulin.

Lalu perintah keempat jika pembicaraan dengan perusahaan obat berhasil, akan mengharuskan Medicare untuk membeli obat dengan harga yang sama dengan yang dibayar oleh negara lain.

"Sudah waktunya untuk mengurangi harga yang dibayar orang Amerika untuk obat-obatan yang mahal ini dan tidak ada negosiasi yang berhasil dengan eksekutif perusahaan obat. Perintah ini akan dilaksanakan pada 24 Agustus," ujar pernyataan Gedung Putih.

Pimpinan perusahaan obat terkemuka telah meminta pertemuan untuk membahas bagaimana mereka dapat menurunkan harga obat, presiden menambahkan.

Trump, sebelumnya meminta Kongres untuk mengendalikan biaya obat-obatan.

Pembuat obat sering menegosiasikan potongan harga atau diskon pada daftar harga mereka dengan imbalan perawatan yang menguntungkan dari perusahaan asuransi dan pembayar layanan kesehatan lainnya.

Akibatnya, perusahaan asuransi dan pasien yang ditanggung jarang membayar harga penuh dari obat. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA