Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Klaim Hadi Pranoto Temukan Cairan Penyembuh Pasien Covid-19 Ditanggapi Ahli

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Minggu, 02 Agustus 2020, 16:51 WIB
Klaim Hadi Pranoto Temukan Cairan Penyembuh Pasien Covid-19 Ditanggapi Ahli
Hadi Pranoto yang mengaku menemukan cairan yang dapat menyembuhkan pasien Covid-19 saat bersama Anji/Repro
rmol news logo Baru-baru ini publik digegerkan dengan klaim seorang yang disebut sebagai ahli mikrobiologi, Prof. Hadi Pranoto mengaku menemukan cairan antibodi yang bisa menyembuhkan ribuan pasien Covid-19.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Pengakuan tersebut disampaikan dalam wawancara di YouTube yang dilakukan oleh musisi Erdian Aji Prihartanto atau Anji. Sontak, pengakuan tersebut pun ditanggapi oleh ahli mikrobiologi dari faculty of medicine UGM, Muhammad S Hakim.

“Pagi ini, lagi-lagi dikejutkan dengan video ini yang katanya seorang profesor mikrobiologi penemu antibodi anti-Covid-19,” kata Hakim lewat keterangannya di sosial media, Minggu (2/8).

Hakim terkejut mengenai klaim Hadi Pranoto akan vaksin yang dibuatnya ampuh menjadi penawar Covid-19.

“Klaim yang fantastis. Bahkan beliau mengklaim meneliti virus sejak tahun 2000 (sejak 20 tahun yg lalu), juga meneliti virus influenza (H5N1), SARS-CoV, dan MERS-CoV. Kami lacak ke google scholar, scopus, hasilnya nihil. Memang ada nama Hadi Pranoto, tapi bukan Hadi Pranoto yang muncul dalam video ini,” bebernya.

Ia puh heran, bila benar ada temuan vaksin virus sejak 20 tahun silam yang diklaim Hadi Pranoto seharusnya sudah ramai di pemberitaan sejak lama. Namun hal itu tak terjadi, termasuk publikasi secara ilmiah.

“Bahkan di jurnal ecek-ecek sekalipun? Terus tiba-tiba muncul sebagai 'superhero' penemu antibodi anti-covid-19? Wow, kalau benar bapak ini bisa publikasi di nature, science, terus tahun depan bisa dapat Nobel pak,” tegasnya.

Hakim kemudian mempertanyakan perihal keilmuan Hadi Pranoto yang mengklaim dirinya sebagai penemu obat vaksin Covid-19.

“Tahu enggak sih beliau ini, antibodi itu apa? Terus penelitiannya kalau membuktikan ini, harus dilakukan di institusi dengan minimal BSL3. Lha emang dia punya Lab BSL3? Punya cell line yang sesuai enggak, pak? Terus di mana bikin antibodinya? Sesuai prinsip GMP atau enggak? Jangan-jangan cuma cairan keruh aja itu produknya?” tanya dia.

“Ternyata, lagi-lagi saya nemu orang dengan klaim 'profesor mikrobiologi'. Ini orang kedua yang saya temui,” tutupnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA