Hadi mengakui, dirinya memang bukanlah seorang dokter mau pun profesor. Panggilan tersebut hanyalah panggilan sayang dari teman-temannya karena kagum terhadap obat herbal anti Covid-19 yang ditemukannya.
Menurut Hadi, latar belakang seseorang bukanlah hal yang penting dalam menemukan obat Covid-19. Anak bangsa siapa pun boleh-boleh saja dan harus didukung.
“Saya tak mau membahas masalah
background saya, saya mau membahas bagaimana herbal ini bisa bermanfaat untuk menyembuhkan Covid-19. Saya tak mau membahas itu, itu kan nanti jadi salah persepsi lagi,†kata Hadi kepada wartawan, Selasa (4/8).
Hadi menegaskan, ia telah menyampaikan kepada Ikatan Dokter Indonesia (IDI) jika dirinya tidak terdaftar lantaran memang bukan dokter.
“Saya tak pernah
declare diri saya seorang dokter atau seorang profesor. Itu kan panggilan kesayangan teman-teman saya karena merasa bangga ada anak bangsa, orang kecil bisa menemukan suatu herbal yang bermanfaat untuk pengobatan Covid-19,†demikian Hadi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.