Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Hati-hati, Cegukan Terus Menerus Bisa Jadi Gejala Covid-19

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Senin, 10 Agustus 2020, 08:16 WIB
Hati-hati, Cegukan Terus Menerus Bisa Jadi Gejala Covid-19
Cegukan terus menerus bisa menjadi salah satu gejala Covid-19/Net
rmol news logo Temuan-temuan baru terkait penyakit pernapasan menular Covid-19 terus bermunculan. Berbagai gejala baru mulai teridentifikasi oleh para dokter dan ahli kesehatan.

Saat ini, para dokter di Amerika Serikat (AS) menemukan gejala lain terkait dengan Covid-19, yaitu cegukan secara terus menerus, melansir NZ Herald.

Berdasarkan laporan kasus yang diterbitkan dalam American Journal of Emergency Medicine, temuan tersebut disimpulkan setelah seorang pasien lelaki berusia 62 tahun dari Chicago pada April didiagnosis Covid-19.

Pasien tersebut sudah memiliki penyakit bawaan diabetes sebelumnya. Ia mengaku mengalami cegukan selama empat hari berturut-turut. Selama empat bulan, ia kehilangan 11,3 kg berat badan.

Tidak ada gejala Covid-19 lain yang ia rasakan. Ia tidak mengalami demam, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, nyeri dada, atau sesak napas.

Namun kemudian, pasien tersebut dibawa ke unit gawat darurat. Pada saat itu suhu badannya 37,3 derajat Celcius dengan detak jantung 96 per menit.

Dokter kemudian melakukan rontgen dan menemukan keruhan kaca di dasar paru-parunya, yang mengindikasikan seseorang memiliki kesulitan dengan kapasitas paru-parunya.

Pasien kemudian dimasukkan ke ruang isolasi untuk mendapat perawatan pneumonia dan diuji Covid-19.

Setelah dirawat, pasien baru mengalami demam hingga 38,4 derajat Celcius dengan detak jantung menjadi 104 per menit.

Keesokannya, ia dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.

"Informasi mengenai karakteristik klinis Covid-19 berkembang pesat karena data terus bermunculan di seluruh dunia," tulis laporan itu.

“Sepengetahuan kami, ini adalah laporan kasus pertama dari cegukan yang terus-menerus sebagai keluhan utama pada pasien positif Covid -19 dalam literatur pengobatan darurat," sambung laporan tersebut.

Menurut laporan, ada dua masalah penting terkait evaluasi pasien dengan gejala cegukan.

Pertama, tim medis harus mendapatkan riwayat kesehatan secara menyeluruh, melakukan pemeriksaan fisik, hingga rontgen. Kedua, tetap berwaspadan, selalu menggunakan alat pelindung diri untuk menghindari penularan dari pasien tanpa gejala umum. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA