“Saya akan disuntikkan vaksin percobaan ini di tanggal 25 (Agustus)," kata Ridwan Kamil dilansir
Kantor Berita RMOLJabar, Kamis (13/8).
Emil, sapaan Ridwan Kamil menjelaskan, keputusan dirinya menjadi salah satu relawan diharapkan bisa menghapus anggapan mau pun narasi dengan sudut pandang masyarakat dijadikan objek percobaan. Langkahnya pun bisa menambah kepercayaan bahwa proses uji klinis sudah melalui berbagai tahapan medis yang ketat.
Mantan Walikota Bandung itu menganggap, menjadi relawan merupakan bentuk bela negara melawan Covid-19 yang sudah berstatus pandemik.
“Saya sendiri secara PR saya sadari banyak kritikan ke pemerintah, makanya saya ikut jadi relawan karena ada hoaks atau provokasi,†ucapnya.
Ia berharap, pandemik Covid-19 yang berpengaruh besar kepada banyak sektor ini bisa berakhir dengan hadirnya vaksin. Masyarakat juga harus sama-sama menjaga diri dengan menerapkan protokol kesehatan secara disiplin sebelum vaksin ini ada.
“Jaga jarak dan cuci tangan utamanya masker sampai menunggu vaksin bisa diproduksi di bulan Januari di Bandung,†pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: