Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Harus Didukung, Penemuan Obat Covid-19 Bukti Unair Punya Ahli Kompeten

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/angga-ulung-tranggana-1'>ANGGA ULUNG TRANGGANA</a>
LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA
  • Jumat, 21 Agustus 2020, 01:14 WIB
Harus Didukung, Penemuan Obat Covid-19 Bukti Unair Punya Ahli Kompeten
Ketua Pagar Nusa NU, Ubaidillah Amin Moch/Net
rmol news logo Respons keraguan terhadap penemuan kombinasi obat virus corona baru (Covid-19) oleh tim Unair, BIN dan TNI harus dibuktikan dengan nyata.

Demikian disampaikan Ketua PP Pagar Nusa NU, Ubaidillah Amin Moch saat menyampaikan pendapatnya kepada Kantor Berita Politik RMOL terkait adanya pihak yang kurang percaya dengan penemuan Unair.

Menurut Ubaid -biasa disapa- sikap ketidakpercayaan yang ditunjukkan beberapa pihak sangat tendensius. Apalagi pihak TNI sudah melakukan uji coba terhadap anggotanya yang terjangkit Covid-19.

"Pihak TNI sudah menguji cobakan obat ini ke anggota TNI yang memang sempat terkena Covid-19. Ini menunjukkan bahwa Unair punya ahli yang memang kompeten dan kerja cepat," demikian kata Ubaid kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat dinihari (21/8).

Ubaid mengatakan, dalam kondisi pandemik seperti saat ini, seluruh komponen bangsa sudah sepatutnya mendukung segala upaya pemerintah dalam menemukan jalan keliuar. Salah satunya adalah penemuan vaksin virus asal Wuhan, China itu.

 "Jadi saatnya kita bersatu melawan Covid-19 dan Jangan sampai virus corona memecah belah bangsa seperti yang dilakukan Belanda dulu. Ayo bersatu, bergotong royong mengalahkan wabah virus Covid-19," pungkas Pria yang juga Pengasuh Ponpes Annuriyah, Kaliwining Jember ini.

Secara terbuka Ketua Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19, Ali Ghufron Mukti menyatakan bahwa sampai saat ini belum ada satupun penemuan obat Covid-19.

Ia mengaku tidak percaya dengan penemuan yang disampaikan oleh tim Unair, BIN dan TNI AD. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA