Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Corona Bukan Penyakit Memalukan, Jangan Kucilkan Pasien Covid-19

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Sabtu, 29 Agustus 2020, 00:00 WIB
Corona Bukan Penyakit Memalukan, Jangan Kucilkan Pasien Covid-19
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti/Net
rmol news logo Sebanyak 50 persen dari jumlah kasus Covid-19 atau virus corona baru di Ibukota terjadi kepada orang tanpa gejala (OTG).

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti meminta masyarakat agar lebih peduli dan disipilin menerapkan protokol kesehatan.

Ia mengatakan, angka kesembuhan Covid-19 di Jakarta mencapai 78,2 persen. Artinya masyarakat harus meyakini bahwa virus corona ini adalah infeksi yang bisa disembuhkan.

"Ayo kita bersama-sama ikut memotivasi, memberikan rasa aman bahwa Covid bisa sembuh," ucap Widyastuti, saat ditemui di Balaikota Jakarta, Jumat (28/8).

Anak buah Gubernur DKI Jakarta ini menegaskan, masyarakat jangan lengah dan jangan menganggap diri baik-baik saja sehingga mengabaikan protokol kesehatan Covid-19.

"Karena sifat pandemik ini kita enggak pernah tahu kalau kita belum dites. Jadi bisa berisiko, apakah itu kita atau keluarga kita. Karena semua berisiko," terangnya.

Widyastuti juga mengimbau agar masyarakat jangan mengucilkan orang yang sudah terpapar virus corona. Menurutnya, Covid-19 bukan penyakit yang memalukan atau diakibatkan dari gaya hidup yang salah.

"Ini bukan penyakit memalukan, bukan akibat gaya hidup yang salah. Ini bisa menyerang siapa saja, meskipun protokolnya sudah kuat. Tapi saat kita interaksi dengan sekeliling kita yang tidak jaga jarak, bisa membuat saya jadi berisiko (tertular)," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA