Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Fahira Idris: Tenaga Medis Dan RS Adalah Benteng Pertahanan Terakhir, Harus Dipertahankan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Selasa, 01 September 2020, 04:11 WIB
Fahira Idris: Tenaga Medis Dan RS Adalah Benteng Pertahanan Terakhir, Harus Dipertahankan
Anggota DPD RI, Fahira Idris/Net
rmol news logo Perjuangan para tenaga medis menyembuhkan pasien Covid-19 harus menjadi concern semua pihak. Sebagai pertahanan terakhir, keberadaan tenaga medis harus dipertahankan.

Bagi anggota DPD RI, Fahira Idris, bila pandemik Covid-19 diibaratkan sebagai perang, maka strategi paling tepat untuk bisa memenangkan perang ini adalah menghadang musuh tersebut langsung di daerah perbatasan.

“Jangan biarkan musuh tersebut merangsak masuk ke 'wilayah teritorial' kita, apalagi mendekati benteng terakhir pertahanan kita. Dalam perang melawan Covid-19 ini, tenaga medis dan RS adalah benteng terakhir pertahanan kita. Segala cara harus kita lakukan untuk mempertahankannya,” ujar Fahira Idris dalam keterangan tertulisnya, Senin (31/8).

Strategi yang dimaksud yakni kombinasi memakai masker secara baik dan benar, menjaga jarak aman, dan mencuci tangan dengan sabun (3M) dan meningkatkan testing, tracing, dan treatment (3T).

Kombinasi 3M dan 3T harus terus ditingkatkan karena selama ini masih belum optimal. Penerapan 3M di masyarakat masih sangat variatif dan belum sepenuhnya dijalankan dengan penuh disiplin. Sementara 3T, terutama testing masih jauh dari standar minimum yang ditetapkan WHO.

“3M dan 3T ini jadi amunisi untuk mengusir Covid-19 agar tidak melumpuhkan benteng pertahanan terakhir kita. Jika amunisi ini tidak diisi penuh atau tidak dijalankan maksimal, maka kita membuka jalan bagi virus untuk melumpuhkan benteng pertahanan terakhir kita," tutupnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA