Amnesty International Indonesia mencatat hingga awal September, setidaknya 181 nakes Indonesia meninggal dunia akibat terpapar Covid-19, dengan rincian 112 orang dokter dan 69 perawat.
Terkait hal ini, Ahli Epidemiologi dan Biostatistik Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia, Pandu Riono menyampaikan keprihatinannya. Ia mendesak Presiden Joko Widodo dan Kementerian Kesehatan segera mengambil tindakan nyata.
"Pak Jokowi, tolong negara bisa hadir untuk lindungi nakes kita. Kita belum berhasil atasi pandemi dan kasus terus naik," ujarnya di akun Twitternya, Minggu (6/9).
"Banyak tenaga kesehatan yang bergelimpangan terinfeksi Covid-19 dan sebagian wafat. Tugaskan Kemenkes RI untuk bekerja agar jangan ada lagi nakes yang jadi korban," sambungnya.
Analisis terbaru dari Amnesty International menemukan, setidaknya 7.000 tenaga kesehatan telah meninggal dunia di seluruh dunia karena terinfeksi Covid-19.
Negara dengan jumlah tenaga kesehatan yang wafat akibat Covid-19 tertinggi nomor pertama adalah Meksiko dengan jumlah kematian 1.320 orang.
Kemudian, Amerika Serikat dengan 1.077, India sebanyak 573 orang, Brazil 324 orang, dan Afrika Selatan orang 240. Kemudian Indonesia dengan 181 orang.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: