Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Klaster Keluarga Dianggap Karena Kelalaian Warga, Ahli Epidemiologi: Yang Salah Kebijakannya

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Selasa, 08 September 2020, 10:07 WIB
Klaster Keluarga Dianggap Karena Kelalaian Warga, Ahli Epidemiologi: Yang Salah Kebijakannya
Ahli Epidemiologi dan Biostatistik Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia, Pandu Riono/Repro
rmol news logo Penyebaran virus corona baru atau Covid-19 kian mengkhawatirkan. Bahkan penularan saat ini telah memunculkan klaster baru, yakni klaster keluarga.

Kemunculan klaster keluarga ini dinilai Satgas Covid-19 karena mayoritas warga tak disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan dan jalani isolasi mandiri di rumah.

Namun, pandangan berbeda diutarakan ahli Epidemiologi dan Biostatistik Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Pandu Riono. Dia tidak sependapat jika warga disalahkan dalam kemunculan klaster keluarga ini.

"Riwayat klaster keluarga sudah terjadi sejak kasus no 1, 2, dan 3 bulan Maret. Tapi tidak diperhatikan, padahal penularan sudah di tingkat komunitas," tegas Pandu lewat akun Twitter pribadinya, Selasa (8/9).

Menurut Pandu, klaster keluarga bermunculan akibat kesalahan pemerintah yang menerapkan kebijakan isolasi mandiri. Hal tersebut justru mendorong banyak munculnya klaster keluarga.

"Betapa kejamnya sampai salahkan warga. Ini kebijakannya yang salah," tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA