Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Satgas Covid-19: Nambah Tempat Tidur Bisa Cepat, Tapi Sumber Daya Manusia Tak Bisa

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Sabtu, 12 September 2020, 13:27 WIB
Satgas Covid-19: Nambah Tempat Tidur Bisa Cepat, Tapi Sumber Daya Manusia Tak Bisa
Acara diskusi Polemik bertajuk “Penularan Bertambah, Perilaku Kok Belum Berubah” melalui virtual, Sabtu (12/9)/Repro
rmol news logo Lonjakan kasus positif Covid-19 yang terjadi belakangan ini berdampak terhadap kemampuan rumah sakit dalam menampung para pasien. Bahkan saat ini sejumlah rumah sakit dikabarkan hampir melebihi kapasitas.

Hal ini diungkap Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19, Akmal Taher. Meskipun begitu, Akmal menyebut masih ada beberapa rumah sakit yang masih memiliki slot untuk menampung pasien Covid-19 atau penyakit lainnya.

"Jadi memang beberapa rumah sakit sudah hampir over kapasitas, sebagian masih ada tempat," kata Akmal dalam acara diskusi Polemik bertajuk “Penularan Bertambah, Perilaku Kok Belum Berubah” melalui virtual, Sabtu (12/9).

Menurut Akmal, apabila kapasitas pasien di suatu rumah sakit sudah mencapai 60 hingga 80 persen, maka sebaiknya harus mengambil langkah persiapan yang matang.

"Jadi 80 persen sudah terlalu banyak, mestinya 60-70 persen sudah harus ambil tindakan," ujar Akmal.

Tindakan yang harus diambil adalah mempersiapkan untuk menambah kapasitas infrastruktur dan atau memilah-memilah pasien yang datang.

Terkait pasien Covid-19 yang berkategori ringan, kata Akmal, sampai dewasa ini Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, masih memiliki kapasitas penampungan yang cukup memadai.

"Tapi penambahan enggak bisa berapapun. Karena kalau nambah tempat tidur bisa cepat, tapi sumber daya manusia tak bisa," ucap Akmal.

Solusi lain, lanjut Akmal, adalah pihak rumah sakit mengeluarkan kebijakan hanya menerima pasien yang mengidap penyakit virus corona.

"Kita buat kordinasi antarrumah sakit kemudian menyatakan rumah sakit hanya menerima pasien Covid. Pengalihan pasien non-covid ke rumah sakit lain, betul sudah diambil tindakan yang tak biasa memindahkan pasien yang mau sembuh ke Wisma Atlet karena pasien tak bisa diatur mau kemana," tutup Akmal. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA