Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Bersin Orang Yang Bersepeda Bisa Sampai 10 Meter, 3M Mesti Diterapkan Saat Berolahraga

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Sabtu, 03 Oktober 2020, 15:00 WIB
Bersin Orang Yang Bersepeda Bisa Sampai 10 Meter, 3M Mesti Diterapkan Saat Berolahraga
Pesepeda mengenakan masker/Net
rmol news logo Aktivitas olahraga masyarakat di masa pandemi tengah digaungkan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19. Tujuannya untuk menjaga daya tahan atau kekebalan tubuh (imunitas) masyarakat.

Namun, ada hal yang patut diketahui masyarakat yang rutin berolahraga, utamanya bagi mereka yang menyukai olahraga sepeda.

Yaitu mengenai potensi penularan Covid-19 melalui percikan bersin atau batuk (droplet) pesepeda yang bisa melayang hingga jarak 10 meter.

Dokter spesialis olahraga, dr. Arie Sutopo Sp.KO menerangkan, jangkauan terbang droplet dari orang yang bersepada memang lebih jauh ketimbang orang yang bersin atau batuk dalam keadaan diam di satu tempat.

"Karena kalau kita bersin, kalau kita batuk itu cuman dua meter sudah jatuh Covid-19 ke tanah," ujar Arie Sutopo dalam diskusi virtual yang disiarkan akun Youtube BNPB bertajuk 'Beraktivitas dan Berkreasi Selama Pandemi', Sabtu (3/10).

Karena itu, pengajar di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) ini mengimbau kepada para pesepada untuk menjaga jarak aman yang sesuai.

"Kalau untuk yang sepeda, karena dia kencang jalannya, kita minta 10 meter di belakang (diatur jaga jaraknya). Karena kalau yang depan batuk melayang-layang bisa sampai 10 meter," sambungnya.

Lebih dari itu, Arie Sutopo juga menganjurkan para pesepada dan masyarakat berolahraga di luar rumah untuk tetap menjaga 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak) sekaligus menghindari kerumunan.

"Habis melakukan kegiatan olahraga jangan lupa cuci tangan. Karena tangan ini nanti Covid-19 masuknya lewat pernapasan, lewat kucek-kucek mata, atau kita makan sesuatu korek-korek hidung. Maka Covid-19 masuk," demikian Arie Sutopo menghimbau. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA