Koordinator RSD Wisma Atlet, Mayjen TNI Tugas Ratmono menjelaskan, penurunan jumlah pasien tersebut terjadi di semua tower yang digunakan untuk perawatan pasien Covid-19.
Dia menerangkan, terdapat 4 tower yang sudah digunakan untuk merawat pasien, di antaranya tower 4 dan tower 5 untuk pasien Covid-19 tanpa gejala atau OTG. Kemudian tower 6 dan tower 7 untuk pasein Covid-19 dengan gejala ringan dan sedang.
"Laporan pagi tadi untuk tower 4 kurang lebih 40 persen (terisi). Kemudian tower 5 itu sekitar 60 persen, tower 6 kurang lebih 59 persen, tower 7 66 persen. Artinya di sini kita lihat huniannya tidak seperti minggu-minggu kemarin yang bisa mencapai 90 persen," ujar Tugas dalam diskusi virtual yang disiarkan akun Youtube BNPB, Senin (5/10).
Jika dilihat secara angka, Tugas menyebutkan tower 4 dan tower 5 yang dihuni pasien Covid-19 OTG terisi oleh 1.656 orang. Sementara tower 6 dan tower 7 yang merawat pasien dengan gejala ringan dan sedang sudah diisi oleh 1.806 orang.
Kendati melandai, Tugas berharap kedepannya tidak ada lagi pasien positif Covid-19 masuk perawatan di RSD Wisma Atlet karena tertular Orang Tanpa Gejala (OTG). Oleh karenanya, ia berharap masyarakat turut berpartisipasi menekan angka penularan virus asal Wuhan, China dengan taat protokol kesehatan.
"Tentunya OTG ini timbulnya dari masyarakat yang terpapar oleh virus corona ini. Yang terpenting untuk menekan bagaimana masyarakat memutus rantai penularan," ungkap Tugas Ratmono.
"Caranya betul-betul melaksanakan 3M. Pakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak. Itu yang paling bisa dilaksanakan masyarakat," tambahnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: