Sempat Diberi Remdesivir, Kepala Dispertahankan Probolinggo Dinyatakan Meninggal Terpapar Covid-19

“Sejak pertama masuk, kami sudah yakin ini Covid-19, melihat dari kondisi paru-parunya yang mengalami vibrosis. IGM dan IGG juga reaktif, sempat kami beri remdesivir, obat yang terbaru itu,” jelas Plt. Direktur RSUD dr. Moch. Saleh, Abraar HS. Kuddah seperti diberitakan Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (7/10).

Berdasar informasi yang diterima Kantor Berita RMOLJatim, almarhum masuk IGD RSUD dr. Moch. Saleh pada Minggu 4 Oktober 2020. Saat masuk, kondisi saturasi pasien sudah mencapai 68. Padahal normalnya, antara 99 sampai 100.

Kepergian mantan Kasatpol PP Kota Probolinggo tersebut menyisakan duka mendalam. Tak hanya pada para kolega, tetapi juga masyarakat. Utamanya yang sempat berhubungan erat dengan almarhum.

“Beliau sangat baik, saya tidak percaya. Makanya saya datang ke sini (kamar mayat) langsung untuk memastikan kabar itu, ternyata benar beliau sudah berpulang,” kata salah satu UMKM binaan Dispertahankan, Sri Wahyuningsih.

Sosok Sudiman juga dikenal sebagai pribadi yang dermawan, suka memberi dan perhatian pada rakyat kecil. Pelepasan jenazah dipimping Wakil Walikota Probolinggo HMS Subri. Mewakili Walikota, ia mengucapkan ikut berduka atas kepergian almarhum.

“Tentu kita sangat kehilangan. Beliau rekan sejawat kami yang memiliki komitmen tinggi dalam pekerjaan. Dan sekaligus ini menjadi pelajaran pada kita semua agar semua masyarakat Kota Probolinggo lebih waspada terhadap Covid-19," pungkasnya.