Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Universitas Di Belgia Sediakan Tes Air Liur Untuk Pengujian Virus Corona, Cara Yang Jauh Lebih Mudah Dari Swab

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 17 Oktober 2020, 07:06 WIB
Universitas Di Belgia Sediakan Tes Air Liur Untuk Pengujian Virus Corona, Cara Yang Jauh Lebih Mudah Dari Swab
Tes liur dilakukan di sebuah universitas di Belgia/Net
rmol news logo Ada cara yang lebih mudah untuk melakukan tes uji virus corona. Cara ini dilakukan oleh Universitas Liege di Belgia kepada para siswanya. Dibandingkan dengan harus pergi ke klinik atau pusat tes kemudian tim medis melakukan swab, cara ini dianggap jauh lebih praktis karena dapat dilakukan sendiri.

Setiap siswa yang akan melakukan tes bisa mengambil kotak putih yang sudah disiapkan di pintu masuk gedung utama. Mereka meludah ke dalam tabung yang masing-masing dilengkapi dengan corong.

"Saya datang dan melakukan tes pada hari Rabu, saya mendapatkan hasilnya pada Jumat malam. Ini tidak wajib, tetapi saya rasa cukup penting, jadi saya melakukannya setiap minggu," kata Ruben Ponton, salah satu mahasiswa.

"Jika pada hari Jumat itu saya mendapatkan hasil yang positif, maka saya tidak datang ke kelas."

Dua rekan siswa terlihat bertugas memeriksa kartu identitas para peserta tes. Sejauh ini sudah lebih dari 560 tes pada Rabu. Siswa yang mengikuti tes virus ini harus melakukannya pagi-pagi dengan perut kosong dan sebelum menggosok gigi.

Pihak universitas melakukan tes praktis ini untuk mendukung pengujian dengan cara mandiri.

"Tujuan memberikan tes ini kepada siswa adalah untuk menunjukkan bahwa alat tes mandiri ini dapat berguna dan memungkinkan kami untuk membatasi penyebaran epidemi di universitas hingga 30.000 orang," kata profesor Fabrice Bureau, ahli imunologi dan wakil rektor penelitian, sepert dikutip dari AFP, Jumat (16/10).

"Tes ini juga untuk menginspirasi semua orang, dan kami bisa menyiapkannya untuk lebih banyak orang," ujar Bureau menambahkan.

Tes ini tersedia gratis. Pada minggu kedua tes dilakukan, ada sekitar 3,6 persen siswa dan 0,9 persen staf universitas yang dinyatakan positif. Mereka yang dites positif didesak untuk mengisolasi diri dan diberikan izin untuk tidak mengikuti pelajaran. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA