Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Di Tengah Pandemi Covid-19, Orang Dewasa Tetap Perlu Imunisasi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Minggu, 18 Oktober 2020, 15:39 WIB
Di Tengah Pandemi Covid-19, Orang Dewasa Tetap Perlu Imunisasi
Ilustrasi vaksin/Net
rmol news logo Di masa saat ini, menjaga kekebalan tubuh melalui imunisasi penting dilakukan masyarakat.

Bahkan menurut dokter dari Yayasan Orang Tua Peduli, Dr. Purnamawati Sujud menyebutkan bahwa imunisasi di usia dewasa maupun lanjut usia menjadi salah satu upaya dalam menjaga kesehatan melalui pembentukan kekebalan tubuh terhadap penyakit tertentu.

"Pencegahan penyakit melalui imunisasi itu paling cost effective, artinya, efisien dan hasilnya baik," jelasnya dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Minggu (18/10).

Dijelaskan, imunisasi adalah salah satu upaya untuk memberikan kesehatan terbaik untuk anak. Kendati begitu, seringkali lupa bahwa anak-anak juga membutuhkan orang tua yang sehat.

Dewasa ini, banyak masyarakat yang luput dan tak menyadari bahwa orang dewasa kerap menjadi pembawa (carrier) yag dapat menularkan kepada anggota keluarga lain termasuk bayi dan anak-anak. Karena itu, manfaat imunisasi bukan hanya dirasakan oleh yang menerima, tetapi juga keluarga dan lingkungan.

"WHO secara spesifik menyebutkan, selama pandemi sebaiknya mendapatkan vaksinasi influenza dan pneumonia atau PCV, terutama orang dewasa. Setidaknya ada dua penelitian besar yang menunjukkan pasien Covid-19 yang pernah vaksinasi influenza, risiko kematiannya lebih rendah dan dampaknya ketika tertular lebih ringan," jelas dokter spesialis penyakit dalam dan vaksinolog, Dr. Dirga Sakti Rambe dalam diskusi yang diselenggarakan KPCPEN bertema 'Mengapa Vaksin Penting? Perlukah untuk Orang Dewasa?'.

Proses produksi vaksin sendiri bertahap dan melalui berbagai proses dan tahapan uji yang sangat ketat untuk menjamin keamanan vaksin. Bahkan saat sudah mendapat izin edar, keamanan vaksin terus diawasi oleh berbagai  lembaga. Di Indonesia ada Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) selaku pengawas.

Dalam kasus luar biasa seperti pandemi Covid-19, industri kesehatan mempercepat proses penemuan vaksin, namun dengan tidak meninggalkan prinsip kehati-hatian dan keamanan.

“Membuat vaksin itu cukup sulit, bahkan lebih sulit daripada membuat obat baru, karena konsepnya untuk pencegahan. Vaksin diberikan untuk orang yang sehat, jadi keamanan itu nomor satu," tegasnya.

Vaksin sendiri oleh WHO dikategorikan sebagai salah satu dari 10 Greatest Public Health Achievements. Setelah ditemukannya vaksin, terjadi penurunan penyebaran penyakit secara signifikan. Artinya vaksin efektif menekan penyebaran penyakit tertentu.

Vaksin juga diklaim jarang menimbulkan efek samping. Data kesehatan menunjukkan, 95% efek samping vaksin bersifat ringan atau lokal, dan tidak menimbulkan fatalitas.

“Kadang-kadang vaksin juga menyebabkan demam tapi tidak perlu khawatir, karena demam adalah tanda bahwa vaksin tersebut bekerja menstimulasi sistem kekebalan,” tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA