Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Zona Merah Jabar Tinggal 2, Ridwan Kamil: Mudah-mudahan Bisa Nol

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Senin, 19 Oktober 2020, 19:02 WIB
Zona Merah Jabar Tinggal 2, Ridwan Kamil: Mudah-mudahan Bisa Nol
Ketua Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Jabar, Ridwan Kamil/RMOLJabar
rmol news logo Penanganan Covid-19 di Jawa Barat menunjukkan perkembangan yang menggembirakan. Terkini, zona merah di Jawa Barat hanya menyisakan dua daerah. Yaitu Kabupaten Bekasi dan Kota Cirebon.

"Alhamdulillah zona merah sekarang hanya 2. Sempat 7, 5, 3, sekarang 2 di minggu ini laporannya, yaitu Kabupaten Bekasi dan Kota Cirebon," ucap Ketua Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Jabar, Ridwan Kamil, di Makodam III Siliwangi, Kota Bandung, Senin (19/10).

Pria yang karib disapa Emil ini pun berharap, ke depannya kondisi ini akan terus membaik. Mengingat, Bodebek sebagai daerah episentrum kasus Covid-19 di Jabar kini hanya menyumbang satu daerah berzona merah.

"Mudah-mudahan dengan metode yang terus kita lakukan zona merah bisa nol sama sekali, karena Bodebek sudah konsisten selama tiga minggu hanya satu zona merah sehingga mudah-mudahan betul-betul bisa clear," katanya, dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

Emil juga menyebut, status zona merah ini juga berpengaruh pada sisi ekonomi. Salah satunya tingkat okupansi hotel.

"Dari sisi pariwisata, okupansi hotel memang masih terpuruk. Oleh karena itu, seiring dengan semakin hilangnya zona merah di epidemiologi kita berharap masyarakat bisa kembali beraktivitas di pariwisata, asal menjamin 3M," ungkapnya.

Selain itu, Emil mengatakan, tes PCR di Jabar saat ini sudah memenuhi standar WHO. Sebanyak satu persen warga Jabar sudah dilakukan tes PCR.

"Alhamdulillah minggu ini kita sudah memenuhi standar WHO, jadi seluruh rakyat Jawa Barat kali satu persennya sudah dilakukan tes PCR. Jadi tes PCR kita minggu ini sudah satu persen dari populasi di Jawa Barat di angka mendekati 50 juta jiwa di 500 ribu tes PCR. Kita akan terus tingkatkan upaya upaya pengendalian dan peningkatan kapasitas testing," tuturnya.

Terkait dengan kematian kasus Covid-19 di Jabar, lanjut Emil, juga mengalami penurunan. Sementara tingkat kesembuhan naik.

"Tingkat kematian semakin menurun, di minggu ini tingkat kematian kita ada di 1,85 persen, alhamdulillah. Dan tingkat kesembuhan juga naik di angka 57 persen," tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA