Sekretaris Eksekutif Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Raden Pardede menuturkan, pihaknya akan melakukan vaksinasi menggunakan basis data BPJS dan akan mengikutsertakan badan tersebut.
Terkait dengan vaksinasi untuk Covid-19 secara gratis, Raden Pardede menjelaskan, pemerintah memfokuskan diri pada kelompok masyarakat menengah ke bawah.
"Dalam vaksinasi akan dibagi dua. Ada kelompok masyarakat yang diberikan gratis, ada yang mandiri," ujarnya dalam webinar yang digelar BPJS Kesehatan bertajuk "Peran Jaminan Sosial Kesehatan di Era Covid-19" pada Kamis (22/10).
"Tentu kalau menengah ke atas, kita harapkan mereka bayar sendiri lah. Kita fokus pada kelompok menengah ke bawah," sambung dia.
Ia menjelaskan, data yang digunakan untuk mengklasikasikan kelompok menengah ke bawah saat ini dilakukan dengan BPJS PBI atau Penerima Bantuan Iuran.
Meski begitu, ia menuturkan, pihaknya tengah melakukan filtrasi mengingat banyak pihak yang juga terdampak pandemi Covid-19 dengan pemutusan hubungan kerja (PHK).
"Kami sedang memfilter datanya. Spiritnya, kita akan memberikan gratis pada kelompok menengah ke bawah," terang dia.
Berdasarkan data, jumlah peserta BPJS PBI yang dibiayai oleh APBN saat ini adalah 96,6 juta jiwa. Sedangkan peserta yang dibiayai oleh APBD saat ini berjumlah 35,1 juta jiwa.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: