Hal itu dilakukan usai Walikota Bandarlampung, Herman HN yang meninjau langsung pelaksanaan
rapid test melihat ada antrean yang cukup panjang.
Herman HN pun langsung meminta tim kesehatan mendatangi pendatang di mobil dan melakukan tes cepat.
"Besok tim kesehatan akan ditambahkan 10 lagi, kita cukup ulurkan tangan lalu
rapid test. Tadi itu lama karena dicatat-catat," ujarnya seperti diberitakan
Kantor Berita RMOLLampung, Senin (26/10).
Nantinya, bagi masyarakat yang dinyatakan reaktif akan diminta memutar balik kendaraan. Sedangkan warga yang hasilnya nonreaktif diperbolehkan jalan.
"Bagi warga Bandarlampung yang reaktif maka akan dilakukan
swab test di Puskesmas terdekat, gratis," jelasnya.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung, Edwin Rusli mengatakan ada 5 ribu unit
rapid test yang disediakan untuk tes massal tersebut.
"Rencananya 5 ribu itu untuk dua hari, hari ini dan besok," ujarnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: