Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Satgas Covid-19: Kasus Sembuh Indonesia Cendrung Meningkat Dibanding Dunia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Selasa, 27 Oktober 2020, 19:44 WIB
Satgas Covid-19: Kasus Sembuh Indonesia Cendrung Meningkat Dibanding Dunia
Wiku Adisasmito/Net
rmol news logo Angka kesembuhan Covid-19 di Indonesia terus mengalami peningkatan dan melebihi angka kasus sembuh di dunia.

Begitulah yang diungkapkan Jurubicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, dalam jumpa pers virtual yang disiarkan kanal Youtube BNPB, Selasa (27/10).

"Perlu kami sampaikan bahwa kasus dunia akhir-akhir ini cendrung menurun, sementara di Indonesia cendrung meningkat," ujar Wiku.

Lebih rinci, Ketua Tim Pakar Satgas Penanganan Covid-19 ini menyebutkan jumlah total kasus sembuh di Indonesia dan juga persentasenya, serta memberikan perbandingan dengan kasus sembuh ditingkat global.

"Kasus sembuh (Indonesia) sudah 322.248 orang atau 81.3 persen. Di mana, kasus sembuh dunia 73,49 persen," paparnya.

Meski sudah meningkat, Wiku berharap jumlah angka sembuh Covid-19 bisa terus meningkat dan tidak ada lagi kabar duka dari pasien yang terinfeksi lalu meninggal dunia.

Lain daripada itu, Wiku juga menginformasikan jumlah kasus positif aktif yang juga lebih tinggi dari dunia. Sementara, untuk jumlah total kasus meninggal Covid-19 masih lebih tinggi jika dibandingkan dengan angka global.

"Jumlah kasus aktif saat ini 60.685 (orang) atau 16,4 persen. Di mana, kasus aktif dunia sekarang ini 20,84 persen. Jadi kasus aktif Indonesia 7 persen di bawah kasus aktif dunia," ungkapnya.

"Sekarang kita melihat kasus meninggal jumlahnya 13.512 (orang) atau 3,4 peren. Di mana kasus meninggal dunia 2,65 persen. Kembali lagi, kita harus menurunkan angka kasus meninggal di Indonesia agar bisa lebih rendah daripada kasus meninggal di dunia," demikian Wiku Adisasmito. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA