Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Mau Pergi ke Tempat Wisata? Ini Tiga Tips Berlibur Aman Dari Covid-19

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Rabu, 28 Oktober 2020, 10:44 WIB
Mau Pergi ke Tempat Wisata? Ini Tiga Tips Berlibur Aman Dari Covid-19
Panji Fortuna Hadisoemarto/Repro
rmol news logo Libur panjang akhir bulan Oktober yang dimulai pada hari ini diharapkan tidak memunculkan klaster baru penularan Covid-19.

Masyarakat yang ingin mengisi liburannya di tempat-tempat wisata juga diperbolehkan oleh pemeritah, namun dengan tetap menerapkan protokol Covid-19.

Selain penerapan protokol Covid-19, Pakar Epidemiologi Universitas Padjajaran (Unpad), Panji Fortuna Hadisoemarto, membagikan tips-tips berlibur aman di tempat wisata dimasa pandemi Covid-19.

Dalam acara Bincang Sehat yang diselenggarakan RMOL Network dengan tajuk "Cegah Klaster Baru Libur Panjang", Panji memulai pemaparannya dengan memaparkan sumber penularan Covid-19.

"Covid ditularkan melalui penularan langsung (manusia), utamanya melalui droplet (percikan ludah atau bersin), dan ada penelitan juga melalui udara (aerosol)," ujar Panji saat memaparkan pada Rabu (28/10).

Setelah memahami prinsip penularan virus SARS-Cov-2 tersebut, Panji memberikan 3 tips yang mesti dipahami masyarakat jika memang sangat membutuhkan liburan di tempat wisata.

Di mana, pertama masyarakat harus mempertimbangkan untuk mengunjungi tempat liburan yang tingkat kerumunannya tinggi. Kedua, tempat wisata yang tidak bisa menjaga jarak lebih dari dua meter, dan tempat wisata yang tertutup.

"Crowding, close contact, dan close place. Kalau tiga hal ini bareng-bareng (terjadi di suatu tempat wisata) ini peningkatan resiko penularannya semakin tinggi," terangnya.

Oleh karena itu, Panji berharap kepada masyarakat bisa menahan diri untuk keluar rumah. Hal ini, menurutnya, bisa membantu menekan angka penularan Covid-19.

Namun, jika memang harus berlibur di tempat wisata, maka masyarkat harus mempertimbangkan 3 tips yang dia paparkan, untuk menjadi bahan pertimbangan memilih lokasi liburan.

"Kalau boleh dilarang dulu (berliburnya). Tapi semua orang sepertinya ingin keluar rumah. Maka harus mengukur resiko, itu yang penting, apakah tempat ini aman enggak untuk dikunjungi," ungkapnya.

"Yang harus dihindari itu kontak dekat, kurang lebih dua meter, kalau tidak bisa sampai dua meter itu sudah pasti ada kerumunan," Panji menambahkan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA