Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Waketum IDI: Sampai Hari Ini, Belum Ada Tanda Covid-19 Berakhir

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Selasa, 17 November 2020, 22:35 WIB
Waketum IDI: Sampai Hari Ini, Belum Ada Tanda Covid-19 Berakhir
dr Slamet Budiarto/Net
rmol news logo Jauh sebelum adanya kerumunan di markas FPI, Petamburan. Di ibu kota DKI Jakarta, sepanjang tahun 2020 terjadi beberapa aktivitas yang menimbulkan kerumunan massa seperti aksi-aksi unjuk rasa menolak omnibus law UU Cipta Kerja.

Wakil Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr Slamet Budiarto mengkhawatirkan, akibat dari itu timbul klaster-klaster baru penularan Covid-19.

"Sangat mengkhawatirkan terhadap penyebaran Covid-19. Untuk menilai ada klaster baru, tunggu masa inkubasi saja. Itu sangat kontribusi," kata dia dalam acara ILC bertajuk  "Setelah Protokol Kesehatan Dilanggar.." Selasa malam (17/11).

Ia mengunkapkan kekhawatirannya dilandasi dengan angka penularan Covid-19 atau orang baru yang terinfeksi di tanah air masih sangat tinggi, begitupun juga di negara-negara lain.

"Belum ada tanda-tanda pandemi Covid-19 selesai sampai hari ini," tandas dia.

Untuk itu, ia minta semua pihak untuk konsekuen pakai masker, jaga jarak, cuci tangan, dan tidak membuat kerumunan. Karena pandemi masih berlangsung, dia menyebut cuma ada dua harapan agar penyebaran tidak terus terjadi.

Selain menerapkan protokol kesehatan, yang kedua adalah menunggu vaksin yang paling cepat diprediksi ada pada tahun 2021.

"PSBB Jakarta terakhir landai, turun lalu ada libur panjang, demo. Pasien tingkat lagi. Artinya kerumunan orang picu angka infeksi positif Covid-19," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA