Ketua Satuan Tugas NU Peduli Covid-19, Muhamad Makky Zamzami, menyampaikan hal tersebut dalam rapat virtual bersama Satgas Penanganan Covid-19, hari Minggu malam (22/11).
Dia mengatakan, pihaknya prihatin dengan masyarakat yang tidak displin menerapkan protokol kesehatan saat mengikuti acara keagamaan. Menurutnya, persoalan tersebut mesti diatasi stake holder terkait melalui pendekatan yang baru.
"Mencermati kondisi psikis masyarakat yang berada pada tingkat kelelahan akut menjalani kehidupan sulit di masa pandemi, diperlukan strategi pendekatan yang diperbarui," ujar Makky dalam siaran pers yang diterima
Kantor Berita Politik RMOL, Senin (23/11).
Lebih lanjut, Makky menyebutkan Satgas Penanganan Covid-19 dan segenap pemangku kepentingan terkait perlu melakukan langkah kebijakan antisipasi terhadap kegiatan-kegiatan keagamaan serupa, mengingat musim libur akhir tahun 2020 akan jatuh pada bulan depan.
Dengan begitu, bentuk komunikasi dan cara-cara sosialisasi yang tidak monoton diperlukan mulai saat ini oleh masyarakat. Kemudian, pihak terkait juga sudah selayaknya mempersiapkan materi sosialisasi pencegahan penularan Covid-19 yang mudah diikuti masyarakat.
"Bila perlu, disesuaikan dengan kearifan lokal. Pesan-pesan protokol kesehatan, lebih baik jika dibuat berbeda antara satu bulan dan bulan yang lain," kata Makky.
"Bentuk, cara, dan strateginya berbeda, tetapi tujuannya sama,†pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: